Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
GEMPA bumi magnitudo 7,3 mengguncang lepas pantai negara bagian Alaska, Amerika Serikat, Rabu (16/7), memicu peringatan dini tsunami.
Menurut Badan Survei Geologi AS (USGS), gempa terjadi pukul 12.37 waktu setempat (20.37 GMT) dengan pusat gempa berada sekitar 87 kilometer selatan Sand Point, sebuah kota pulau di Alaska. Kedalamannya relatif dangkal, hanya sekitar 20 kilometer.
Awalnya, pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Alaska Selatan dan Semenanjung Alaska. Namun, peringatan itu kemudian diturunkan menjadi tsunami advisory oleh Pusat Peringatan Tsunami Nasional (NTWC).
Advisory tersebut mencakup wilayah pesisir Pasifik mulai dari Kennedy Entrance, sekitar 64 kilometer barat daya Homer, hingga Unimak Pass, sekitar 130 kilometer timur laut Unalaska.
Penduduk di kawasan tersebut diminta menjauh dari pantai, pelabuhan, marina, dan teluk demi menghindari potensi bahaya gelombang. NTWC menegaskan tidak ada ancaman tsunami untuk wilayah lain di luar area tersebut.
Alaska merupakan bagian dari Pacific Ring of Fire, kawasan yang terkenal aktif secara seismik. Negara bagian ini pernah mengalami gempa dahsyat magnitudo 9,2 pada Maret 1964—terkuat yang pernah tercatat di Amerika Utara. Gempa tersebut menghancurkan Anchorage dan memicu tsunami yang menewaskan puluhan orang serta menyebabkan kerugian lebih dari 400 juta dolar AS.
Sebagai perbandingan, gempa magnitudo 7,2 juga pernah mengguncang Semenanjung Alaska pada Juli 2023, namun tidak menimbulkan kerusakan besar. (AFP/Z-2)
Kawah Savonoski di barat daya Alaska telah lama membingungkan para ilmuwan karena asal-usulnya yang belum terpecahkan.
Gunung Spurr di Alaska menunjukkan peningkatan aktivitas seismik sejak April 2024, menunjukkan pergerakan magma yang berpotensi menyebabkan letusan.
Gambar satelit NASA menunjukkan dampak pemanasan global di Alaska. Di mana lapisan salju tahun lalu telah menghilang dan menyisakan hamparan tanah kosong yang luas.
Seorang anggota Dewan Syura Arab Saudi, Yousef bin Trad Al Saadoun, meminta Amerika Serikat memindahkan penduduk Israel ke Alaska dan Greenland.
SEORANG anggota Dewan Syura Arab Saudi mengusulkan Presiden AS Donald Trump merelokasi warga Israel ke Alaska dan Greenland ketimbang memindahkan warga Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved