Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN AS Donald Trump kembali mengguncang dunia perdagangan internasional. Dalam pernyataan yang dirilis Sabtu (12/7), Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 30% terhadap produk-produk dari Uni Eropa (UE) dan Meksiko, dua mitra dagang terbesar Amerika Serikat. Kebijakan ini menjadi bagian dari kampanye tarif yang semakin agresif sejak ia kembali menjabat pada Januari 2025.
"Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan Uni Eropa, meski mengalami defisit perdagangan besar," tulis Trump dalam surat kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang ia unggah di Truth Social. "Namun, kami hanya akan melanjutkan kerja sama dengan perdagangan yang lebih adil dan seimbang."
Surat serupa juga dikirimkan kepada Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. Di mana Trump menegaskan tarif diberlakukan sebagai upaya untuk menghentikan masuknya fentanyl ke AS, alasan yang sebelumnya juga ia gunakan untuk menerapkan tarif terhadap Meksiko.
Trump telah memberlakukan berbagai tarif terhadap sejumlah negara tahun ini, namun sering kali disusul dengan perubahan mendadak: dinaikkan, diturunkan, bahkan ditunda. Ketidakpastian ini membuat banyak pelaku usaha dan negara mitra bingung dalam merencanakan masa depan ekonomi mereka.
UE dan Meksiko kini masuk dalam daftar negara yang akan terkena tarif baru mulai 1 Agustus, menyusul pengumuman sebelumnya yang mengancam tarif hingga 40% terhadap produk dari negara lain, termasuk Kanada.
Trump menyatakan seluruh impor dari UE dan Meksiko akan dikenai tarif 30%, dengan pengecualian beberapa sektor tertentu, seperti otomotif yang dikenai tarif 25%.
Ursula von der Leyen mengatakan UE tetap terbuka untuk negosiasi hingga batas waktu 1 Agustus, namun menegaskan tarif sepihak akan merugikan rantai pasok, bisnis, dan konsumen di kedua sisi Atlantik.
"UE akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya, termasuk tindakan balasan yang proporsional jika diperlukan," ujarnya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron turut mendesak UE untuk mempercepat persiapan sanksi balasan, termasuk menggunakan instrumen anti-koersi. Komentar senada datang dari berbagai pejabat tinggi Eropa—menunjukkan sikap paling keras sejauh ini terhadap kebijakan dagang Trump.
Dari pihak Meksiko, Menteri Ekonomi Marcelo Ebrard menyebut tarif baru sebagai tindakan tidak adil. Ia mengatakan delegasi Meksiko sedang berdiskusi dengan pejabat AS untuk mencari alternatif solusi demi melindungi bisnis dan lapangan kerja di kedua negara. Presiden Sheinbaum menyatakan optimisme akan tercapainya kesepakatan sebelum 1 Agustus.
Dalam suratnya, Trump memperingatkan bahwa setiap tarif balasan terhadap produk AS akan dibalas lebih keras. "Jika kalian menaikkan tarif terhadap kami, kami akan menambahkan angka itu ke tarif 30% yang kami kenakan," tulisnya.
Selain defisit perdagangan, Trump menyoroti hambatan non-tarif, termasuk pajak layanan digital di beberapa negara UE, sebagai alasan tambahan di balik kebijakan ini. Pajak tersebut dinilai merugikan perusahaan teknologi AS, karena diterapkan atas pendapatan bruto, bahkan ketika perusahaan belum meraih laba.
Trump dan pejabat pemerintahannya juga menuduh Uni Eropa tidak beritikad baik dalam negosiasi. Bahkan dua bulan lalu, Trump sempat mengancam memberlakukan tarif 50% terhadap produk UE jika kesepakatan tak tercapai hingga 1 Juni. “Saya tidak sedang mencari kesepakatan,” katanya waktu itu.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan dalam wawancara di Fox News bahwa proposal dari UE tidak sebaik mitra dagang AS lainnya. Namun, ia memuji Inggris karena telah "dengan cerdas" mengamankan kesepakatan dagang lebih awal.
Menurut Kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR), Uni Eropa adalah mitra dagang terbesar Amerika dengan total transaksi dua arah mencapai US$976 miliar pada 2024. Meksiko berada di posisi kedua dengan US$840 miliar, disusul Kanada sebesar US$762 miliar. (CNN/Z-2)
TARIF resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sebesar 19% akan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Sejumlah produk komoditas strategis Indonesia tengah diupayakan agar dikenai tarif lebih rendah dari 19%, atau bahkan diharapkan bisa mendekati 0%, alias bebas pungutan.
PEMERINTAH memastikan tak akan melakukan transfer data pribadi dengan Amerika Serikat dalam skema perjanjian maupun pertukaran data secara resmi antarkedua negara.
Presiden Prabowo Subianto mengaku heran terhadap masyarakat yang nyinyir atas hasil negosiasi kebijakan tarif impor AS-Indonesia.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
INDONESIA terus mendorong penguatan hubungan kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan dengan Uni Eropa. Penerapan kebijakan visa cascade schengen
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
SINYAL Presiden Prabowo Subianto mengajak klinik dan rumah sakit asing buka cabang di Indonesia muncul usai pertemuannya dengan Uni Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved