Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMISI I DPR RI akan melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia, hari ini, Minggu (6/7). Proses ini merupakan lanjutan dari sesi sebelumnya yang telah dilaksanakan pada Sabtu (5/7), di mana 12 dari total 24 calon dubes telah menjalani fit and proper test.
12 calon dubes lainnya dijadwalkan menjalani sesi uji kelayakan hari ini mulai pukul 10.00 WIB. Setelah seluruh proses selesai, Komisi I akan menggelar rapat internal untuk merangkum hasil presentasi, mencatat berbagai masukan dan catatan penting, sebelum menyerahkannya kepada pimpinan DPR RI.
Dalam uji kelayakan ini, Komisi I DPR memiliki opsi menerima usulan calon dubes sesuai dengan surat presiden, menyetujui dengan perubahan penempatan negara tujuan, atau menolak usulan tersebut. Keputusan akhir dari Komisi I akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi pemerintah
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyatakan kepuasannya terhadap proses uji kelayakan pada hari pertama, Sabtu (5/7). Ia menilai para calon yang hadir memiliki latar belakang yang kuat dan pengalaman yang relevan di bidang diplomasi maupun pemerintahan.
"Secara objektif saya menilai mereka mempunyai pengalaman yang panjang, mulai kapasitas yang sangat baik, pernah yang bertugas sebagai mantan duta besar juga, dan mantan menteri koordinator, dirjen-dirjen (direktur jenderal). Jadi ini saya rasa portofolionya sangat baik,” kata Budi dikutip Antara, Minggu (6/7).
Uji kelayakan dan kepatutan akan dilanjutkan hari ini, Minggu (6/7), dengan 12 calon dubes lainnya yang akan menjalani tes. Setelah seluruh proses selesai, Komisi I akan menggelar rapat internal untuk merangkum hasil paparan, mencatat berbagai masukan dan catatan, lalu menyerahkannya kepada pimpinan DPR RI. (Ant/P-4)
Menurut dia, para calon dubes yang diuji hari ini mempunyai pengalaman yang panjang serta memiliki kapasitas mumpuni.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan kepuasannya terhadap pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 12 calon duta besar (dubes)
12 calon duta besar (dubes) RI untuk beberapa negara sahabat akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan
Melansir berbagai sumber, ada beberapa nama beken muncul dalam daftar dubes yang melakukan fit and proper test.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan tak ada tolok ukur yang spesifik dalam penilaian para calon dubes, namun indikator kecocokan dengan negara yang akan ditempati menjadi penilaian
KOMISI I DPR kembali menyelenggarakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 12 calon duta besar (dubes) RI untuk beberapa negara sahabat.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh menyampaikan apresiasi atas respons cepat pemerintah mengisi sembilan posisi Duta Besar (dubes) yang kosong
Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto mengakui bahwa dari 24 nama yang diajukan sebagai calon dubes, ada beberapa nama yang dinilai kurang tepat karena memiliki rekam jejak yang kurang baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved