Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERDANA Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim meminta langsung kepada Presiden Prabowo Subianto untuk berperan sebagai penengah dalam upaya menyelesaikan konflik yang masih berlangsung di Myanmar. Permintaan itu disampaikan Anwar dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6).
Anwar menilai Indonesia memiliki pengalaman, pengaruh, dan kemampuan dari sisi militer maupun intelijen. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk memediasi kelompok-kelompok yang terlibat dalam konflik di Myanmar.
“Saya telah minta jasa baik Pak Presiden untuk menggunakan apa juga, keupayaan militer, intelijen bukan militer serangan ya untuk sampai ke sana, berunding, dapat mengikat persefahaman di antara semua kelompok, kumpulan di Myanmar,” kata Anwar.
Anwar menegaskan bahwa posisi Malaysia tetap berpihak pada perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Tidak hanya di antara Israel dan Iran, tetapi juga di seluruh kawasan Timur Tengah.
“Yang penting, seperti yang disinggung oleh Presiden Prabowo, ada keinginan bersama untuk mencapai perdamaian, bukan hanya antara Iran dan Israel, tapi di seluruh Timur Tengah, dengan jaminan atas hak rakyat Gaza dan Palestina untuk hidup dalam negara yang merdeka dan berdaulat,” ujarnya. (P-4)
PRESIDEN Prabowo Subianto disebut masih belum puas terhadap penyederhanaan birokrasi pemerintah. Kepala Negara menilai proses birokrasi saat ini masih cukup berbelit dan perlu diperbaiki.
PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi, Adipurna kepada Presiden Republik Peru.
Lima purnawirawan TNI, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin, (Alm) Ali Sadikin, Agus Sutomo, Muhammad Herindra, dan Muhammad Yunus Yosfiah.
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
Dalam situasi seperti itu, lanjut Fahmi, jabatan Wakil Panglima menjadi relevan untuk menjawab kebutuhan manajemen strategis.
Menurut Prabowo, saat ini dunia tengah berhadapan dengan ketidakpastian. Perang antarnegara terjadi di mana-mana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved