Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PERDANA Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim meminta langsung kepada Presiden Prabowo Subianto untuk berperan sebagai penengah dalam upaya menyelesaikan konflik yang masih berlangsung di Myanmar. Permintaan itu disampaikan Anwar dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6).
Anwar menilai Indonesia memiliki pengalaman, pengaruh, dan kemampuan dari sisi militer maupun intelijen. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk memediasi kelompok-kelompok yang terlibat dalam konflik di Myanmar.
“Saya telah minta jasa baik Pak Presiden untuk menggunakan apa juga, keupayaan militer, intelijen bukan militer serangan ya untuk sampai ke sana, berunding, dapat mengikat persefahaman di antara semua kelompok, kumpulan di Myanmar,” kata Anwar.
Anwar menegaskan bahwa posisi Malaysia tetap berpihak pada perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Tidak hanya di antara Israel dan Iran, tetapi juga di seluruh kawasan Timur Tengah.
“Yang penting, seperti yang disinggung oleh Presiden Prabowo, ada keinginan bersama untuk mencapai perdamaian, bukan hanya antara Iran dan Israel, tapi di seluruh Timur Tengah, dengan jaminan atas hak rakyat Gaza dan Palestina untuk hidup dalam negara yang merdeka dan berdaulat,” ujarnya. (P-4)
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
PRESIDEN Prabowo Subianto dijadwalkan akan meluncurkan secara resmi tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada Jumat (18/7)
MENTERI Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan Presiden Prabowo Subianto belum mengetahui soal penetapan Hari Kebudayaan Nasional pada 17 Oktober
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai tak ingin masuk dalam jebakan pendahulunya, Joko Widodo, soal megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Perayaan HUT ke-80 RI akan berlangsung di Jakarta
PRESIDEN Prabowo Subianto dikabarkan akan berbicara dalam sidang sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat,
Tanpa proteksi yang memadai, produk impor AS berpotensi mendominasi pasar domestik, dari sektor otomotif hingga pertanian dan energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved