Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Ketegangan politik di Amerika Serikat kembali memanas usai Donald Trump secara terbuka menghina Zohran Mamdani, calon wali kota New York dari Partai Demokrat. Dalam unggahan di media sosial, Trump menyebut Mamdani sebagai “100% komunis gila.” Ungkapan itu langsung memicu perhatian media internasional. Tapi apa sebenarnya alasan kebencian Trump terhadap sosok progresif ini?
Berikut adalah 5 alasan utama mengapa Donald Trump tidak suka dengan Zohran Mamdani.
Zohran Mamdani dikenal sebagai anggota Partai Demokrat Sosialis Amerika (DSA) yang vokal mengusung kebijakan progresif:
Trump menyebut Mamdani sebagai "komunis gila 100%" dan memperingatkan bahwa ia bisa menghancurkan New York City jika menang.
Mamdani mendukung hak-hak Palestina dan menyatakan akan menangkap PM Israel Netanyahu jika datang ke NYC, merujuk surat perintah ICC. Trump yang pro-Israel murka dan menyebutnya berbahaya.
Beragama Islam dan lahir di Uganda dari orang tua India, Mamdani jadi sasaran serangan Islamofobia. Beberapa komentar ekstrem menyebutnya sebagai ancaman seperti "9/11 baru".
Mamdani mendapat dukungan dari tokoh-tokoh sayap kiri seperti Bernie Sanders dan AOC. Trump mengejek mereka dan menyebut para pendukung Mamdani sebagai "dungu ekstremis".
Jika terpilih, Mamdani berjanji akan menolak penggerebekan imigran oleh ICE di New York. Ia ingin menjadikan kota tersebut sebagai “kota suaka” yang aman bagi semua imigran.
Dari perbedaan ideologi hingga sikap politik luar negeri, kebencian Trump terhadap Zohran Mamdani mencerminkan perpecahan ideologis di AS. Jika Mamdani menang, ini bisa menjadi simbol perubahan progresif yang ditentang Trump. (Z-10)
Sumber:
Presiden Donald Trump jalani pemeriksaan medis, setelah alami pembengkakan pada kakinya dan memar di punggung tangannya.
Masalah ini bukan semata soal angka, tetapi lebih pada strategi negosiasi yang lemah. Ia menyebut Indonesia berada dalam posisi yang sebenarnya punya leverage kuat.
Presiden Donald Trump umumkan Coca-Cola sepakat mengganti pemanis minuman mereka di Amerika Serikat dengan gula tebu asli.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
PELAKU industri Indonesia mengapresiasi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berhasil mencapai kesepakatan positif dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Zohran Mamdani, kandidat Wali Kota NYC, mengkritik keras kebijakan imigrasi Donald Trump yang dinilainya rasis dan inkonstitusional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved