Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kebijakan Imigrasi Trump Dikritik Keras Zohran Mamdani, Ini Bunyinya!

 Gana Buana
27/6/2025 19:27
Kebijakan Imigrasi Trump Dikritik Keras Zohran Mamdani, Ini Bunyinya!
Calon wali kota New York, Zohran Mamdani(Dok. The Guardian)

ZOHRAN Mamdani, anggota Majelis Negara Bagian New York dan calon wali kota New York City, menjadi sorotan publik setelah menyuarakan penentangan keras terhadap kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump.

Dalam berbagai pernyataan dan rencana kebijakan, Mamdani menilai pendekatan Trump terhadap imigrasi sebagai bentuk diskriminasi sistematis yang melemahkan nilai-nilai konstitusional Amerika Serikat.

Mamdani Kutuk Kebijakan Deportasi Massal

Kritik Mamdani tertuju pada Perintah Eksekutif 14159 bertajuk “Protecting The American People Against Invasion”, yang menjadi dasar perluasan deportasi cepat, pemotongan dana federal bagi kota suaka, dan peningkatan pengawasan oleh ICE dan CBP. Kebijakan ini dikritik luas karena menyasar komunitas imigran, terutama Muslim, Latin, dan warga kulit berwarna.

“Ini bukan sekadar kebijakan imigrasi, ini serangan terhadap nilai-nilai kota kita dan Konstitusi kita,” tegas Mamdani dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Usulan “Trump-Proofing NYC” Senilai US$224 Juta

Sebagai langkah balasan, Mamdani meluncurkan proposal “Trump-Proofing NYC” senilai US$224 juta. Rencana tersebut mencakup:

  • Pendanaan pembelaan hukum imigrasi bagi warga tidak berdokumen
  • Perlindungan akses terhadap aborsi
  • Pajak terhadap miliarder dan korporasi untuk mendongkrak pendapatan kota hingga $10 miliar
  • Penghapusan akses ICE ke fasilitas kota
  • Penghentian kerja sama NYPD dengan aparat penegakan imigrasi federal

Serangan Politik dan Ancaman Deportasi

Meskipun Mamdani telah menjadi warga negara AS sejak 2018, beberapa tokoh konservatif menyerukan pencabutan kewarganegaraannya.

Anggota Kongres Andy Ogles dan Klub Republik Muda New York menuding Mamdani menyembunyikan afiliasi radikalnya selama proses naturalisasi, merujuk pada lirik lagu rap 2017 yang menyebut “Holy Land Five.”

Mamdani membalas tuduhan tersebut dengan menyebutnya sebagai bentuk Islamofobia yang mengakar di era Trump.

“Upaya mendiskreditkan saya karena keyakinan dan asal saya adalah bukti nyata bagaimana kebijakan Trump melegitimasi rasisme dalam politik,” katanya.

Komitmen terhadap Kota yang Inklusif

Meski menghadapi tekanan besar dan serangan personal, Mamdani tetap berkomitmen membangun New York City yang inklusif. Ia menekankan pentingnya solidaritas dalam menghadapi agenda politik yang memecah-belah.

“Saya tidak gentar. Kota ini harus menjadi rumah bagi semua, bukan hanya segelintir orang yang punya kekuasaan,” pungkasnya. (Z-10)

Sumber:

  • https://www.thedailybeast.com/gop-rep-andy-ogles-calls-for-deportation-of-nyc-dem-zohran-mamdani
  • https://timesofindia.indiatimes.com/world/us/american-citizen-only-for-7-years-republican-club-calls-for-zohran-mamdanis-deportation-he-isnt-the-mayor-yet/articleshow/122096152.cms



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya