Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
ZOHRAN Mamdani, anggota Majelis Negara Bagian New York dan calon wali kota New York City, menjadi sorotan publik setelah menyuarakan penentangan keras terhadap kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump.
Dalam berbagai pernyataan dan rencana kebijakan, Mamdani menilai pendekatan Trump terhadap imigrasi sebagai bentuk diskriminasi sistematis yang melemahkan nilai-nilai konstitusional Amerika Serikat.
Kritik Mamdani tertuju pada Perintah Eksekutif 14159 bertajuk “Protecting The American People Against Invasion”, yang menjadi dasar perluasan deportasi cepat, pemotongan dana federal bagi kota suaka, dan peningkatan pengawasan oleh ICE dan CBP. Kebijakan ini dikritik luas karena menyasar komunitas imigran, terutama Muslim, Latin, dan warga kulit berwarna.
“Ini bukan sekadar kebijakan imigrasi, ini serangan terhadap nilai-nilai kota kita dan Konstitusi kita,” tegas Mamdani dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Sebagai langkah balasan, Mamdani meluncurkan proposal “Trump-Proofing NYC” senilai US$224 juta. Rencana tersebut mencakup:
Meskipun Mamdani telah menjadi warga negara AS sejak 2018, beberapa tokoh konservatif menyerukan pencabutan kewarganegaraannya.
Anggota Kongres Andy Ogles dan Klub Republik Muda New York menuding Mamdani menyembunyikan afiliasi radikalnya selama proses naturalisasi, merujuk pada lirik lagu rap 2017 yang menyebut “Holy Land Five.”
Mamdani membalas tuduhan tersebut dengan menyebutnya sebagai bentuk Islamofobia yang mengakar di era Trump.
“Upaya mendiskreditkan saya karena keyakinan dan asal saya adalah bukti nyata bagaimana kebijakan Trump melegitimasi rasisme dalam politik,” katanya.
Meski menghadapi tekanan besar dan serangan personal, Mamdani tetap berkomitmen membangun New York City yang inklusif. Ia menekankan pentingnya solidaritas dalam menghadapi agenda politik yang memecah-belah.
“Saya tidak gentar. Kota ini harus menjadi rumah bagi semua, bukan hanya segelintir orang yang punya kekuasaan,” pungkasnya. (Z-10)
Sumber:
Donald Trump menyebut Zohran Mamdani sebagai "komunis gila". Apa alasan di balik kebenciannya terhadap calon Wali Kota New York ini? Simak daftar lengkapnya di sini.
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
Donald Trump membahas rencana peningkatan peran AS dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Presiden AS Donald Trump secara resmi memberlakukan kebijakan tarif resiprokal mulai tengah malam Rabu (6/8).
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
Donald Trump menyatakah telah terjadi kemajuan mengakhiri perang di Ukraina, setelah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved