Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Trump Ancam Iran: Kami Tahu Di Mana Khamenei Bersembunyi, Tapi Tidak Akan Membunuhnya… untuk Saat Ini

Thalatie K Yani
18/6/2025 05:32
Trump Ancam Iran: Kami Tahu Di Mana Khamenei Bersembunyi, Tapi Tidak Akan Membunuhnya… untuk Saat Ini
Presiden AS Donald Trump menyebut mengetahui lokasi Ayatollah Khamenei dan menegaskan serangan belum akan dilakukan—untuk saat ini.(BBC)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump meningkatkan ketegangan dengan Iran. Dalam unggahan di platform media sosial miliknya, Truth Social, Trump menyatakan Amerika Serikat mengetahui lokasi Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Ia menegaskan tidak akan melakukan serangan, "setidaknya untuk saat ini."

“Kami tahu persis di mana ‘Pemimpin Tertinggi’ itu bersembunyi. Ia adalah target yang mudah, tapi saat ini ia aman di sana. Kami tidak akan mengambil tindakan untuk menghabisinya — setidaknya belum sekarang,” tulis Trump.

Trump menambahkan, “Kami tidak menginginkan misil ditembakkan ke warga sipil atau tentara Amerika. Kesabaran kami hampir habis. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!”

Tak lama setelah pernyataan itu, Trump mengunggah pesan singkat namun keras: “PENYERAHAN TANPA SYARAT!”

Pernyataan-pernyataan tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Trump dikabarkan mempercepat kepulangannya dari KTT G7 di Kanada pada Senin (16/6) malam. Trump langsung menggelar pertemuan tertutup dengan para pejabat tinggi di Ruang Situasi Gedung Putih pada Selasa.

Meski sebelumnya Trump menyatakan Amerika tidak akan terlibat langsung dalam konflik, sinyal intervensi dari Washington kian menguat. Ia juga sempat menegaskan Iran masih berkesempatan menerima kesepakatan terkait penghentian program nuklir, yang telah ia ajukan sebelum serangan Israel dimulai.

Dalam pernyataan lain pada hari yang sama, Trump mengatakan “kami menguasai penuh wilayah udara Iran,” sembari memuji efektivitas senjata buatan Amerika—meski tidak menyebutkan keterlibatan langsung Israel.

Sebelumnya, dalam penerbangan kembali dari Kanada menggunakan Air Force One, Trump menyampaikan kepada awak media bahwa ia tidak menginginkan gencatan senjata semata. “Saya ingin sebuah akhir yang nyata dari konflik ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa dirinya “tidak sedang dalam mood untuk bernegosiasi.” (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik