Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM arkeolog menemukan sepatu kulit berukuran luar biasa besar saat menggali parit pertahanan kuno di situs benteng Romawi Magna, Inggris utara. Penemuan langka ini memberikan wawasan baru mengenai teknik pembuatan sepatu Romawi dan siapa saja yang mungkin pernah memakainya hampir dua milenium lalu.
“Sebuah sepatu adalah benda yang sangat personal — ia membuat kita merasa lebih dekat dengan orang-orang yang dulu tinggal di benteng ini,” tulis salah satu relawan dalam blog penggalian Magna Project.
Penggalian dimulai pada akhir Maret 2025 di sekitar dinding utara benteng Magna, juga dikenal sebagai Carvoran. Situs ini merupakan bagian dari jajaran benteng Romawi yang dibangun setelah Hadrian's Wall — tembok pertahanan yang didirikan sekitar tahun 122 Masehi untuk menandai batas utara Kekaisaran Romawi.
Di dasar salah satu parit sempit dan dalam yang dijuluki “ankle-breaker” — parit jebakan yang dapat melukai dan menjebak musuh — para arkeolog menemukan tiga sepatu dan potongan kulit yang terawetkan dengan sangat baik karena lingkungan bebas oksigen di dalam tanah.
“Ini menjadi indikasi yang sangat menjanjikan untuk penggalian kami selanjutnya,” ujar arkeolog senior Rachel Frame dalam sebuah video pembaruan proyek. Ia juga menyebut tim berencana memperluas penggalian ke dalam area benteng untuk mencari sisa bangunan kayu.
Dua sepatu ditemukan pada 21 Mei. Salah satunya masih memiliki bagian tumit dan paku hobnail di sol bagian bawah — ciri khas sepatu militer Romawi. Meskipun bagian ujung jari hilang, struktur pembuatannya cukup jelas.
“Ini memberikan gambaran nyata bagaimana sepatu Romawi dibuat,” tulis Frame. “Solnya terdiri dari beberapa lapisan kulit yang direkatkan dengan tali kulit, jahitan, dan paku logam.”
Sepatu kedua yang ditemukan di dasar parit lebih mengejutkan lagi: sepenuhnya utuh dan langsung menarik perhatian semua orang di lokasi. Solnya berukuran 32 cm — setara dengan ukuran sepatu pria US 14 atau UK 13 saat ini.
“Apakah ini akan menjadi sepatu terbesar dalam koleksi Vindolanda Trust? Kami sangat menantikan untuk mengetahuinya!” tambah Frame.
Seluruh temuan kulit, termasuk sepatu raksasa tersebut, kini akan dianalisis lebih lanjut oleh ahli kulit. Tujuannya adalah mengungkap siapa pemilik sepatu tersebut dan lebih jauh lagi, seperti apa kehidupan di benteng Magna pada masa kejayaan Romawi.
Penemuan ini juga memperkuat posisi Magna sebagai salah satu situs penting arkeologi Romawi di Inggris, menyusul tetangganya, benteng Vindolanda, yang sebelumnya dikenal lewat temuan tablet tulisan tangan dan perlengkapan militer Romawi yang terawetkan secara luar biasa. (Live Science/Z-2)
Penemuan mengejutkan di Distrik Simmering, Wina: sekitar 150 kerangka prajurit Romawi ditemukan di kuburan massal berusia dua ribu tahun.
Raja Charles III menerima kunjungan PM India Narendra Modi di Sandringham, setelah resmi menandatangani kesepakatan dagang.
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
Tim ilmuwan Inggris kembangkan satelit mini CosmoCube untuk menangkap sinyal radio lemah dari zaman gelap kosmik setelah Big Bang.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Polisi dilempari botol dan suar asap dalam aksi protes di luar Bell Hotel, Epping, Essex. Hotel itu digunakan untuk menampung para pencari suaka.
Ellen mengaku pindah ke Inggris sehari setelah kemenangan Donald Trump. Ia menilai kehidupan di Inggris lebih tenang dibandingkan AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved