Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TRAGEDI kecelakaan pesawat menggemparkan terjadi di Ahmedabad, India, Kamis (12/6). Pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad.
Pesawat Air India jatuh ketika dijadwalkan menuju Bandara Gatwick, London, dan membawa total 242 orang.
Berdasarkan data penerbangan dari situs pelacak Flightradar24, kronologi singkat pergerakan pesawat sebelum insiden sempat terekam. Pada jam 13.30 waktu setempat, pesawat terpantau masih berada di landasan dengan kecepatan nol.
Kemudian pada pukul 13.34, pesawat masih berada di darat namun mulai bergerak, tercatat dengan kecepatan 10 knot.
Pada pukul 13.38, lonjakan ketinggian secara tiba-tiba hingga mencapai 625 kaki, dengan kecepatan 174 knot. Sesaat setelah itu, sinyal pesawat menghilang dari radar.
Tak lama setelah sinyal terputus, pesawat dilaporkan jatuh di area permukiman tak jauh dari bandara. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa lokasi jatuhnya berada tepat di atas asrama yang ditempati para dokter.
Rekaman video yang tersebar luas di media sosial menunjukkan kondisi lokasi kejadian yang porak-poranda. Terlihat api besar dan suara ledakan keras ketika pesawat terjatuh. (H-3)
Pesawat Boeing 787 milik Air India yang dijadwalkan menuju London, Inggris, jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad, wilayah barat India.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Pemerintah India mempertimbangkan untuk menghentikan sementara operasional seluruh pesawat Boeing Dreamliner 787-8 yang digunakan oleh maskapai-maskapai di India.
Pendaratan darurat itu diambil menyusul adanya ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat.
Menurut laporan kepolisian setempat, kotak hitam pesawat Air India tersebut ditemukan oleh tim dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA).
DALAM peristiwa tragis kecelakaan pesawat Air India yang menewaskan 241 orang, muncul satu kisah ajaib. Seorang warna negara Inggris keturunan India, Vishwashkumar Ramesh, berhasil selamat.
Vishwash Kumar Ramesh, korban selamat Air India, dalam kondisi stabil dan sudah berbicara dengan keluarganya.
Menurut keterangan resmi, insiden kecelakaan pesawat Air India terjadi di luar perimeter bandara, menimpa area permukiman yang di dalamnya terdapat asrama dokter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved