Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kehadiran Prabowo di Malaysia Tegaskan Sentralitas ASEAN

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
26/5/2025 15:52
Kehadiran Prabowo di  Malaysia Tegaskan Sentralitas ASEAN
Presiden RI Prabowo Subianto (kedua kanan) saat pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Senin (26/5/2025).(Antara)

PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengikuti sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN yang secara resmi dibuka oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN tahun 2025.

Sesi pleno ini berlangsung di Ruang Konferensi, Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 26 Mei 2025.

“Dengan penuh kehormatan, saya nyatakan KTT ke-46 ASEAN secara resmi dibuka,” ungkap PM Anwar.  

Pada sesi pleno, para pemimpin ASEAN membahas topik terkait pembangunan komunitas ASEAN dan langkah ke depan. Topik lain yang juga turut dibahas yakni terkait hubungan eksternal dan arah masa depan.

Kehadiran Prabowo pada sesi ini menegaskan komitmen kuat kepemimpinan Indonesia terhadap integritas kawasan dan sentralitas ASEAN. Dalam sambutan pembukanya, PM Anwar menyampaikan bahwa tahun ini menandai satu dekade sejak terbentuknya komunitas ASEAN.

“Pada saat yang bersamaan, kita akan mengadaposi visi 20 tahun ke depan yang memerlukan komitmen yang teguh serta tekad secara kolektif tuturnya.

ASEAN bersatu

PM Anwar menegaskan kembali pentingnya sentralitas ASEAN sebagai prinsip utama kerja sama kawasan. Ia mengapresiasi semangat persaudaraan antarnegara anggota yang memungkinkan ASEAN bersatu menghadapi tantangan bersama.

“Termasuk inisiatif baru terhadap pengumuman penerapan tarif unilateral di Amerika Serikat,” lanjutnya.

Selain itu, PM Anwar menyampaikan optimismenya atas ketahanan ASEAN menghadapi berbagai krisis. Ia juga menyoroti pentingnya memperkuat kemitraan eksternal, termasuk melalui penyelenggaraan KTT ASEAN-GCC-China pertama.

“Kita harus menjaga sistem multilateral dan memastikan bahwa model geoekonomi ASEAN-GCC-China terus memainkan peran yang berarti dalam membentuk masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi kawasan dan rakyat kita,” tandas Ketua ASEAN tahun 2025 itu. (Ykb/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya