Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN luar negeri Tiongkok menggungah video di media sosial yang menyerukan komunitas internasional untuk melawan pemimpin Amerika yang mereka sebut sebagai “penggertak”. Hal itu sebagai teguran tajam akan perang dagang Presiden Donald Trump.
“Menunduk pada penggertak sama seperti meminum racun untuk menghilangkan dahaga — itu hanya akan memperdalam krisis,” demikian narasi dalam video Tiongkok tersebut, yang disampaikan dalam bahasa Inggris dan disertai subtitle berbahasa Mandarin. “Sejarah telah membuktikan kompromi tidak akan membuatmu diberi ampun — berlutut hanya akan mengundang lebih banyak intimidasi. Tiongkok tidak akan berlutut.”
Video tersebut memaparkan pelajaran sejarah versi Tiongkok mengenai apa yang mereka anggap sebagai agresi ekonomi Amerika, yang memaksa perusahaan-perusahaan seperti Toshiba dan Alstom mengalami perpecahan, krisis keuangan, hingga kebangkrutan, serta mendorong ekonomi Jepang ke dalam “puluhan tahun pertumbuhan lemah.”
Sebaliknya, Tiongkok menampilkan diri sebagai surga perdagangan bebas yang aman untuk dijadikan tempat investasi dan mitra oleh negara lain. “Tiongkok akan tetap teguh, seberapa pun kencangnya angin bertiup,” demikian isi video tersebut. “Seseorang harus melangkah maju, membawa obor untuk menembus kabut dan menerangi jalan ke depan.”
Retorika yang luas dan dramatis ini menjadi pesan keras kepada pemerintahan Trump menyusul eskalasi historis dalam perang dagang, sekaligus seruan bagi negara-negara lain untuk bertindak. Dalam video itu, Tiongkok menyerukan kepada setiap negara untuk “berdiri tegak” dan “menembus tembok hegemoni.”
Video tersebut tidak secara eksplisit menyebut tarif 145% yang dikenakan pemerintahan Trump terhadap impor dari Tiongkok — maupun tarif balasan sebesar 125% yang diterapkan Tiongkok terhadap produk Amerika. Namun video itu dipublikasikan secara luas di media sosial pada saat pemerintahan Trump tampak memberi sinyal untuk melunak.
Trump baru-baru ini mengatakan ia memperkirakan tarif terhadap barang-barang Tiongkok akan diturunkan, dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahkan menyebut tarif yang sangat tinggi itu sebagai “tidak berkelanjutan” pada Selasa lalu. Namun, Trump juga menegaskan Tiongkok harus mengajukan tawaran yang kuat. Meskipun ia menyatakan kedua negara terus menjalin komunikasi, Tiongkok berkali-kali membantah adanya negosiasi perdagangan aktif.
Sementara itu, pembicaraan dagang dengan Amerika tampaknya justru berjalan intensif dengan sejumlah besar negara lain. Bessent menyatakan bahwa ia sedang dalam diskusi aktif dengan 17 negara lain selama jendela waktu 90 hari di mana pemerintahan Trump menghentikan sementara tarif “resiprokal” yang luar biasa tinggi — hingga 50% — terhadap puluhan negara.
Tiongkok mendorong negara-negara lain untuk tetap teguh. “Kami tahu bahwa dengan membela diri sendiri, kami masih menjaga kemungkinan kerja sama tetap hidup,” kata video tersebut. “Tiongkok tidak akan mundur agar suara yang lemah bisa didengar, intimidasi bisa dihentikan, dan keadilan tidak lenyap dari dunia.”
Pesan video tersebut jelas: Amerika tidak bisa dipercaya.
Dalam video itu, Tiongkok menyebut Amerika Serikat sebagai “macan kertas.” Mereka menyoroti bahwa ekspor dan impor Amerika hanya mencakup kurang dari seperlima dari perdagangan global, dan bahwa negara tersebut “bukanlah representasi seluruh dunia.”
“Ketika seluruh dunia berdiri bersama dalam solidaritas, AS hanyalah perahu kecil yang terdampar,” kata narasi dalam video. “Jangan salah sangka, AS akan terus berbalik arah dan bermain keras.” (CNN/Z-2)
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, dibuka melemah 28,94 poin atau 0,41% ke posisi 7.036,13.
Harga emas diprediksi akan kembali menguat signifikan dan bersiap menembus level US$3.350 per troy ons, pada pekan ini.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved