Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Paus Fransiskus Wafat Akibat Stroke dan Komplikasi Paru-Paru

Thalatie K Yani
22/4/2025 05:54
Paus Fransiskus Wafat Akibat Stroke dan Komplikasi Paru-Paru
Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu Roma akibat stroke yang disertai koma dan kolaps kardiovaskular. (Vatican news)

KEMATIAN Paus Fransiskus diakibatkan stroke, yang diikuti koma dan kolaps kardiovaskular yang tidak dapat dipulihkan. Hal itu diungkapkan Dr. Andrea Arcangeli, Direktur Direktorat Kesehatan dan Higiene Negara Kota Vatikan.

Menurut laporan medis, Paus sebelumnya memiliki riwayat gagal napas akut yang disebabkan oleh pneumonia bilateral multimikroba, bronkiektasis ganda, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe II.

Kematian beliau dikonfirmasi melalui thanatografi elektrokardiografi. “Dengan ini saya menyatakan,” tulis Dr. Arcangeli, “bahwa penyebab kematian, sejauh pengetahuan dan penilaian saya, adalah sebagaimana yang telah disebutkan di atas.” 

Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4) pukul 07.35 waktu Roma, Italia di kediamannya Apartemen Santa Marta. Paus Fransiskus, yang sebelum menjadi Uskup Roma bernama Jorge Mario Bergoglio, lahir di Flores, Buenos Aires, Argentina, 17 Desember 1936, meninggal pada usia 88 tahun.

Kantor Pers Tahta Suci mengumumkan upacara penegasan wafatnya Paus Fransiskus serta penempatan jenazah beliau ke dalam peti mati akan dilaksanakan, Senin pukul 20.00 waktu Roma.

Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Romawi Suci, akan memimpin upacara tersebut di Kapel Casa Santa Marta di Vatikan. (Vatican News/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya