Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
AMERIKA Serikat (AS) lebih mengutamakan perdamaian daripada jaminan keamanan. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengaku sering menjelaskan ke Ukraina bahwa upaya mencapai perdamaian lebih penting daripada jaminan keamanan.
"Jaminan keamanan, yang saya sebut sebagai pencegahan bagi beberapa hal, bertentangan dengan adanya perdamaian. Semua orang mengatakan 'jaminan keamanan untuk mengamankan perdamaian'. Anda harus pertama-tama mencapai perdamaian," kata Rubio saat diwawancarai ABC News.
AS, lanjut dia, sebenarnya tidak tahu apakah perdamaian Ukraina dan Rusia memungkinkan untuk tercapai. Menurutnya, hal itu dipahami oleh rakyat Ukraina.
"Kami bahkan tidak tahu apakah perdamaian itu mungkin, dan ini dipahami oleh rakyat Ukraina. Hal itu dijelaskan kepada mereka berulang kali, dan itulah strategi kami," lanjut Rubio.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Volodymyr Zelensky siap membuat kesepakatan guna menyelesaikan konflik di Ukraina, tetapi tidak merinci ketentuannya.
Dalam pertemuan dengan anggota tetap Dewan Keamanan Rusia pada Januari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perdamaian di Ukraina harus didasarkan pada penghormatan terhadap kepentingan sah semua orang dan negara yang berada di kawasan tersebut.
Putin menambahkan, tujuan penyelesaian konflik di Ukraina seharusnya perdamaian jangka panjang. Ia tidak setuju dengan gencatan senjata singkat dan masa jeda untuk menyusun kembali pasukan dan mempersenjatai mereka dengan tujuan melanjutkan konflik. (Ant/I-1)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi mengumumkan pada Selasa (24/6) pagi bahwa perjanjian gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai diberlakukan.
Pemerintah Israel secara resmi mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata bilateral dengan Iran pada Selasa (24/6).
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan kepada Iran dan Israel untuk sepenuhnya menghormati perjanjian gencatan senjata yang diumumkan sebelumnya.
Baik AS maupun Iran sama-sama tidak memiliki kepentingan untuk memperpanjang konflik. Bahkan, serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar dinilai sebagai bentuk simbolis semata.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menanggapi langsung pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait adanya kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menanggapi serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer AS di Qatar, Senin (23/6) malam
Pertemuan Trump dan Zelensky yang seharusnya sebagai langkah menuju perdamaian antara Ukraina dan Rusia berubah menjadi perselisihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved