Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PERDANA Menteri Israel Netanyahu memerintahkan penghentian bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, tanpa batas waktu setelah fase gencatan senjata pertama berakhir. Ini dikatakan kantornya dalam suatu pernyataan pada awal 2 Maret.
Pemerintah Israel mengumumkan penangguhan tersebut, hanya beberapa jam setelah penyelesaian resmi fase pertama gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan, menurut media Israel.
Kantor Netanyahu mendukung usulan Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang fase pertama gencatan senjata hingga Ramadan dan Paskah yang akan berakhir pada 20 April.
Berdasarkan usulan tersebut, Hamas akan membebaskan setengah dari sandera pada hari pertama dan sisanya ketika kesepakatan dicapai mengenai gencatan senjata permanen.
Hamas mengutuk keputusan Netanyahu untuk menghentikan bantuan ke Gaza sebagai pemerasan murahan dan kudeta terhadap gencatan senjata.
Hamas mendesak para mediator untuk menekan Israel agar mencabut tindakan hukuman tersebut.
Penangguhan tersebut menimbulkan kekhawatiran atas memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza seiring berlanjutnya konflik. (TRT World/I-2)
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
Pemerintahan AS boikot konferensi PBB untuk mendukung solusi dua negara, menyebutnya sebagai aksi publisits tidak tepat waktu.
Pejabat militer Israel mengungkap belum pernah ada bukti soal tudingan terhadap Hamas yang dituduh secara sistematis mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
GERAKAN perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Rabu (9/7) malam bahwa mereka bersedia membebaskan 10 sandera Israel sebagai bentuk kelonggaran demi gencatan senjata.
PROSES negosiasi antara Israel dan Hamas yang berlangsung secara tidak langsung di Doha, Qatar dilaporkan mengalami kebuntuan setelah tiga hari pembicaraan.
Tim negosiasi Israel akan terbang ke Qatar untuk melanjutkan upaya perundingan gencatan senjata berdasarkan usulan Qatar yang disetujui Tel Aviv.
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved