Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Krisis Oksigen Terjadi di Berbagai RS di Jalur Gaza akibat Serangan Israel

Irvan Sihombing
17/2/2025 12:41
Krisis Oksigen Terjadi di Berbagai RS di Jalur Gaza akibat Serangan Israel
Ilustrasi ruang perawatan di RS Gaza tidak dapat beroperasi akibat serbuan Israel.(Dok. Antara/Anadolu)

10 pembangkit listrik hancur dalam perang destruktif yang dilancarkan Israel sejak 7 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Gaza menuturkan, hal itu mengakibatkan terjadinya krisis oksigen parah di rumah sakit-rumah sakit di seluruh wilayah.

"Banyak rumah sakit tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen masing-masing," kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan pada Minggu (16/2) waktu setempat.

Selama berlangsungnya serbuan yang menghancurkan, tentara Israel secara sistematis menargetkan rumah sakit, sekolah, dan tempat perlindungan di Gaza. Dari 38 rumah sakit di wilayah tersebut, 34 telah hancur akibat serangan Israel

Kantor Media Pemerintah Gaza menyebut empat rumah sakit yang tersisa hanya dapat beroperasi dengan kapasitas terbatas di tengah kekurangan obat-obatan dan peralatan medis yang parah.

Otoritas Palestina juga melaporkan bahwa 80 pusat layanan kesehatan terpaksa berhenti beroperasi, sementara 162 lainnya serta 136 ambulans hancur akibat serangan Israel.

Lebih jauh Kementerian Kesehatan Gaza memperingatkan bahwa penolakan Israel untuk mengizinkan masuknya generator oksigen ke Gaza akan memperburuk krisis hingga tingkat yang mengancam nyawa pasien.

Sejak 19 Januari, gencatan senjata telah diberlakukan di Gaza, menghentikan perang yang telah menewaskan lebih dari 48.200 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan meninggalkan wilayah itu dalam kehancuran yang luar biasa.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengatakan rencana rekonstruksi Gaza sedang disusun dengan koordinasi bersama pihak Palestina dan Arab serta dukungan dari dunia internasional.

Pernyataan itu disampaikan Abdelatty pada Minggu (16/2) dalam pertemuan di Kairo dengan delegasi Kongres AS yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR, Darrell Issa.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan Abdelatty menguraikan upaya intensif Mesir untuk mengembangkan rencana komprehensif dan multi-tahap untuk pemulihan awal dan rekonstruksi di Gaza, guna memastikan warga Palestina tetap berada di tanah mereka.
(Anadolu/Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya