Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi sikap tegas Indonesia yang terus memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina. Pernyataan itu disampaikan dalam kunjungan kenegaraannya ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2).
"Mengenai masalah Palestina, saya mengapresiasi sikap bangsa Indonesia yang sangat tegas. Ke depan, dalam hal pembangunan kembali Palestina pascakonflik, kami akan terus melanjutkan kerja sama ini dengan Indonesia," kata Erdogan dalam pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor sepetti dikutip Antara, Rabu (12/2).
Erdogan pun mengapresiasi pernyataan Prabowo dan berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama untuk pembangunan kembali di Palestina setelah konflik dan gencatan senjata.
Menurut Erdogan, kemerdekaan negara Palestina yang berdaulat tidak bisa diundur-undur lagi, terutama dengan wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Yerusalem Timur yang berada di wilayah Palestina.
"Saya ingin menekankan lagi dengan tegas bahwa 'East Jerussalem' yang didirikan pada 1967, kemerdekaannya dan kedaulatan berdirinya negara Palestina yang merdeka itu tak bisa diundur-undur lagi," ujar Erdogan.
Erdogan menambahkan bahwa total kerusakan di Palestina yang disebabkan oleh serangan Israel selama 15 bulan terakhir ini sudah mencapai hampir 100 miliar dolar AS.
Kepala Negara Turki itu menilai bahwa sebelum Gaza dan Palestina mencapai perdamaian, maka tidak mungkin negara-negara di sekitarnya juga mencapai perdamaian.
Adapun kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan ke Indonesia selain untuk memperingati 75 tahu hubungan diplomatik Indonesia dan Turki, juga untuk melaksanakan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (High Level Strategic Cooperation Council).
Sebelumnya, Prabowo menekankan Indonesia dan Turki berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara (two-state solution).
"Di bidang hubungan internasional kami menegaskan bahwa Indonesia dan Turki berpandangan tetap bahwa solusi perdamaian dan Palestina adalah kemerdekaan bagi Palestina dengan solusi dua negara, two state solution," ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo menyampaikan dukungan Indonesia dan Turki terhadap upaya perdamaian di Suriah dan Ukraina. Menurutnya, stabilitas di kawasan-kawasan tersebut sangat penting bagi keamanan global. (P-5)
Prabowo, kata Tito, menginstruksikan agar Kemendagri mengoordinasikan sejumlah daerah. Namun, ia enggan merinci lebih jauh topik koordinasi yang dimaksud.
Presiden Prabowo Subianto mencatat sejarah sebagai Presiden pertama yang membacakan teks Proklamasi pada upacara 17 Agustus
Dia pun menegaskan DPD selaku pengawas dan pengawal akan mendukung implementasi Astacita sebagai peta pemerataan hingga ke level daerah.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Management politik pemerintahan Prabowo dinilai mendahulukan mensejahterakan pejabat dan mengesampingkan kesejahteraan rakyat
Lodewijk menjelaskan pemerintah sangat berkomitmen untuk memberantas praktik tambang ilegal, terutama yang mempunyai beking oknum pejabat.
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima ucapan selamat Idul Adha 1446 Hijriah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya terbang ke Istanbul guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin demi mendorong gencatan senjata.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky konfirmasi kunjungan ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan dan menyatakan kesiapan berdialog langsung dengan Vladimir Putin di Istanbul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved