Ekuador Terapkan Tarif 27% pada Barang Meksiko untuk Pastikan Perlakuan Adil

Thalatie K Yani
04/2/2025 05:56
Ekuador Terapkan Tarif 27% pada Barang Meksiko untuk Pastikan Perlakuan Adil
Ekuador mengumumkan akan mengenakan tarif 27% pada barang-barang asal Meksiko untuk memastikan perlakuan yang adil terhadap produsen lokal.(Media Sosial X)

EKUADOR akan memberlakukan tarif sebesar 27% pada barang-barang asal Meksiko untuk "memastikan perlakuan yang adil" bagi produsen Ekuador, kata Presiden Daniel Noboa, Senin.

Dalam sebuah posting di X, Noboa mengatakan dia terbuka untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Meksiko, tetapi "bukan ketika ada penyalahgunaan," meskipun dia tidak merinci lebih lanjut. Presiden mengatakan  hingga perjanjian perdagangan bebas tercapai, tarif 27% akan dikenakan pada barang-barang yang diimpor dari Meksiko.

Ekuador mengimpor barang senilai $541 juta dari Meksiko pada 2023, menurut data pemerintah Meksiko. Impor terbesar adalah obat-obatan, yang mewakili 12,6% dari barang-barang yang dijual dari Meksiko ke Ekuador pada tahun tersebut.

Namun, Ekuador merupakan mitra dagang yang sangat kecil bagi Meksiko, hanya menyumbang kurang dari 0,1% dari nilai ekspor Meksiko tahun lalu, menurut data pemerintah Meksiko.

Pengumuman ini datang setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penangguhan ancamannya untuk mengenakan tarif 25% pada semua impor dari Meksiko, setelah berbicara dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum.

Kementerian ekonomi Meksiko tidak segera menanggapi permintaan komentar CNN terkait pengumuman Ekuador.

Tahun lalu, kedua negara memutuskan hubungan diplomatik setelah perintah Noboa untuk menggerebek kedutaan Meksiko di Quito, Ekuador, guna menangkap Jorge Glas, mantan wakil presiden Ekuador.

Rekaman pengawasan dari insiden pada April 2024 menunjukkan polisi Ekuador bergumul dengan diplomat top misi Meksiko saat mereka menangkap Glas, yang sebelumnya mencari suaka dari Meksiko saat penggerebekan terjadi. Mantan wakil presiden tersebut mencari perlindungan dari tuduhan penggelapan dengan mengajukan suaka di Meksiko, mengatakan bahwa tuduhan tersebut bermotivasi politik.

Noboa, putra dari seorang taipan pisang, terpilih sebagai presiden termuda dalam sejarah Ekuador pada akhir 2023 dengan janji untuk menanggulangi kejahatan yang merajalela. Sejak saat itu, dia meluncurkan agenda yang tak kenal kompromi, termasuk menyatakan "perang" terhadap lebih dari 20 geng kriminal. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya