Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korut Tuding Korsel Tetap Kekurangan Persenjataan meski Disuplai AS

Ferdian Ananda Majni
02/2/2025 14:57
Korut Tuding Korsel Tetap Kekurangan Persenjataan meski Disuplai AS
Presiden Korea Utara Kim Jong-un.(Anadolu)

KOREA Utara mengatakan penjualan senjata terbaru yang diusulkan AS tidak akan menyelamatkan Korea Selatan dari kekurangan strategis. Pyongyang menuduh Washington meningkatkan bantuan senjata kepada sekutu sebagai upaya untuk memperkuat status hegemoniknya.

"Ketentuan senjata kepada Seoul mencerminkan upaya AS untuk menghancurkan keseimbangan kekuatan di kawasan dan memperkuat status hegemoniknya," kata pernyataan resmi Pyongyang dilansir Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Minggu (2/2).

Hal ini terjadi setelah Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS baru-baru ini mengumumkan usulan penjualan senjata ke Korea Selatan, yang akan mencakup target udara subsonik BQM-177A untuk kapal perusak yang dilengkapi Aegis dan drone target GQM-163.

"AS, pedagang perang terbesar di dunia, semakin giat, lebih dari sebelumnya, dalam skema penjualan senjatanya ke negara-negara yang mengikutinya (AS)," tambah KCNA, menekankan bahwa penjualan tersebut terus-menerus.

"Tidak ada bantuan persenjataan dari AS yang dapat menyelamatkan (Korea Selatan) dari nasib kekurangan strategisnya... AS tidak akan mampu mewujudkan ambisinya karena kekuatan kami yang besar," tambahnya.

Pyongyang telah lama mengabaikan kerja sama militer antara Korea Selatan dan AS. Korea Utara berjanji minggu lalu untuk mempertahankan tindakan balasan yang paling keras terhadap AS selama negara itu menolak kedaulatan dan kepentingan keamanan negaranya. (Fer/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya