Bertabrakan dengan American Airlines, Helikopter Militer AS Dikemudikan Kru Berpengalaman

KRU helikopter militer Black Hawk yang terlibat dalam tabrakan dengan pesawat American Airlines di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan merupakan tim yang cukup berpengalaman. Di samping itu, tiga orang kru tersebut sedang menjalani penerbangan evaluasi malam yang diwajibkan. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth pada Kamis (30/1).

"Mereka adalah kru yang cukup berpengalaman, dan mereka tengah menjalankan evaluasi malam tahunan yang diwajibkan. Mereka juga menggunakan kacamata penglihatan malam," ujar Hegseth dilansir dari Antara. 

Baca juga : Diduga tidak Ada yang Selamat, Pemerintah Fokus Evakuasi Jenazah Korban Kecelakaan American Airlines

Ia menambahkan bahwa Pentagon memperkirakan penyelidikan akan segera dapat menentukan apakah helikopter tersebut berada di jalur yang tepat dan pada ketinggian yang sesuai saat insiden terjadi.

Baca juga : CEO American Airlines Buka Suara soal Tabrakan Pesawat dengan Helikopter Militer AS

Pada Rabu (29/1) malam, sebuah helikopter militer AS bertabrakan di udara dengan pesawat jet penumpang regional American Airlines dengan nomor penerbangan 5342 yang terbang dari Kansas menuju Washington. Tabrakan terjadi saat pesawat itu mendekati landasan di Bandara Internasional Ronald Reagan, dekat Washington, DC.

Pesawat yang diketahui dioperasikan oleh PSA Airlines, anak usaha American Airlines Group itu seharusnya mendarat di Bandara Nasional Reagan pada pukul 21.00 waktu setempat. Kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac.

Baca juga : Kecelakaan Pesawat American Airlines Jadi Insiden Pertama Sejak Kecelakaan Fatal pada 2009

Hingga saat ini, 28 jenazah telah ditemukan. Otoritas AS menyatakan bahwa mereka tidak meyakini ada korban selamat dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga : Ditabrak Pesawat American Airlines, Helikopter Militer AS Sedang Latihan Terbang

CEO Otoritas Bandara Metropolitan Washington, John Potter, mengumumkan bahwa Bandara Nasional Ronald Reagan dibuka kembali pada Kamis pukul 11.00 pagi waktu setempat (16.00 GMT). (J-3)