Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Luar Negeri AS, Marco Rubio, menegaskan sikap Washington yang menolak keterlibatan Hamas dalam pemerintahan Gaza. Rubio menyatakan AS akan terus berkoordinasi dengan Mesir untuk memastikan Hamas tidak mendapatkan legitimasi politik pasca-konflik.
“Hamas tidak boleh kembali berkuasa di Gaza atau memiliki peran dalam pemerintahan Palestina ke depan,” ujar Rubio seperti dilansir dari laman resmi Secretary of State.
Rubio juga mengapresiasi upaya Mesir dalam menjaga stabilitas kawasan serta peran aktifnya dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun, ia memperingatkan bahwa segala upaya rekonstruksi harus dilakukan tanpa melibatkan Hamas sebagai entitas politik yang sah.
Sebelumnya, Hamas menerima proposal Mesir untuk membentuk komite bersama Palestina dalam mengelola Gaza setelah perang berakhir. Dalam pernyataan yang dirilis pada 6 Desember lalu, Hamas menyatakan telah mengadakan pembicaraan mendalam dengan Fatah di Kairo guna membentuk komite yang akan menjalankan Gaza.
"Hamas menyampaikan persetujuannya terhadap proposal Mesir dalam membentuk komite dukungan komunitas yang akan beroperasi melalui mekanisme nasional yang inklusif," demikian pernyataan resmi Hamas seperti dilaporkan TRT Afrika.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menegaskan kembali sikap lama Mesir yang menentang segala bentuk pemindahan paksa atau mendorong pemindahan penduduk, baik secara sementara maupun permanen. Tindakan semacam itu mengancam stabilitas dan merusak peluang perdamaian serta kehidupan berdampingan antarbangsa.
Meskipun tidak secara spesifik menyebut penduduk mana yang ia maksud, pernyataan Abdelatty muncul setelah Presiden AS Donald Trump menyerukan relokasi warga Palestina dari Gaza ke Mesir dan Yordania. Menurut Trump, ruang layak huni di Gaza sudah tidak layak akibat perang Israel sejak 7 Oktober 2023.
Abdelatty menambahkan Mesir saat ini menampung lebih dari 10 juta pengungsi, termasuk pengungsi dan migran ilegal dari 62 negara. Tanggung jawab besar itu ditanggung atas nama komunitas internasional selama bertahun-tahun.
"Mesir memastikan para pengungsi dan migran memiliki akses ke layanan dasar, berintegrasi ke dalam masyarakat Mesir, dan tidak dikurung di kamp-kamp atau pusat pengungsi," katanya seperti dipublikasikan oleh Kementerian Luar Negeri Mesir di halaman Facebook resminya.
"Saya katakan ini dengan sejujurnya: Kapasitas kami untuk mengakomodasi dan melanjutkan upaya ini berada dalam risiko, terutama mengingat dukungan internasional yang tidak mencukupi dibandingkan dengan tekanan yang kami hadapi,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengusulkan pemindahan warga Gaza ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania. Trump mengeklaim bahwa penduduk di wilayah kantong Palestina itu akan lebih aman jika tinggal di tempat lain, jauh dari konflik yang berkepanjangan.
"Saya ingin mereka tinggal di tempat yang lebih aman, tanpa gangguan, revolusi, dan kekerasan seperti yang mereka alami di Gaza," ujar Trump kepada awak media di Air Force One, Senin, 27 Januari 2025, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Rabu, 29 Januari 2025.
Kejahatan Genosida
Euro-Med Human Rights Monitor, sebuah organisasi hak asasi manusia berbasis di Jenewa yang berfokus pada pelanggaran di kawasan Timur Tengah dan Eropa, menegaskan pernyataan Trump merupakan dukungan eksplisit terhadap kejahatan genosida Israel di Gaza.
"Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, termasuk dengan menghancurkan semua kebutuhan dasar untuk kehidupan di wilayah itu," tulis Euro-Med Human Rights Monitor.
Euro-Med Human Rights Monitor menyatakan pengusiran paksa warga Gaza akan semakin memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah sangat kritis.
Sementara itu, studi yang diterbitkan Komite Palestina Inggris (BPC) memaparkan besarnya kolaborasi militer Inggris dengan Israel dalam konteks kewajiban hukum Inggris terkait pelanggaran berat Israel terhadap hukum humaniter dan hak asasi manusia internasional.
Inggris tidak hanya gagal memenuhi tanggung jawab pihak ketiga untuk menegakkan hukum internasional, termasuk tugasnya untuk mencegah genosida, tetapi juga telah secara aktif terlibat dalam tindakan genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina selama 15 bulan terakhir.
"Inggris secara hukum terikat untuk bertindak baik guna mencegah terjadinya genosida maupun mengadili individu atau badan yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut dalam yurisdiksinya sendiri dan, jika memungkinkan, secara internasional," ungkap laporan itu seperti dilansir dari Anadolu. (Fer/Ant/P-3)
Pemain Nice Youcel Atal diduga mengunggah video dari seorang ulama Palestina di Instagram yang mengajak melakukan penyerangan terhadap orang Yahudi.
Todibo tertangkap kamera sedang tertawa saat mengheningkan cipta sebelum laga antara Prancis dan Belanda di Amsterdam, Jumat (13/10) untuk mengenang korban konflik Hamas dan Israel.
Gelandang Belanda itu mengungah komentar, yang kini telah dihapus, di media sosial pada Minggu (15/10) malam.
Atal sebelumnya telah diskors oleh klubnya, Nice, untuk waktu yang tidak ditentukan meski dia dengan segera menghapus unggahannya itu dan meminta maaf.
El Ghazi diskors pada 17 Oktober lalu karena dipandang mengambil posisi terkait konflik di Timur Tengah yang dipandang tidak bisa diterima oleh klub.
Berada di peringkat tiga Grup I, Israel dijadwalkan berhadapan dengan Swiss pada 15 November dan kemudian Romania, tiga hari kemudian, di Israel.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved