Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Benjamin Netanyahu Dijadwalkan Bertemu Donald Trump di Gedung Putih pada 4 Februari

Thalatie K Yani
29/1/2025 07:05
Benjamin Netanyahu Dijadwalkan Bertemu Donald Trump di Gedung Putih pada 4 Februari
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diundang untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada 4 Februari.(Media Sosial X)

BENJAMIN Netanyahu diundang bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada minggu depan, demikian dikatakan kantor Perdana Menteri Israel. Kunjungan tersebut, yang belum dikonfirmasi pemerintahan Trump, dijadwalkan akan berlangsung pada 4 Februari.

Kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan PM Israel adalah pemimpin asing pertama yang diundang ke Gedung Putih selama masa jabatan kedua Trump.

Pada Senin, saat berada di dalam Air Force One, Trump mengatakan Netanyahu akan segera melakukan perjalanan ke Washington untuk bertemu dengannya, tanpa memberikan tanggal spesifik.

Pertemuan ini terjadi setelah gencatan senjata selama enam minggu yang diterapkan di Gaza setelah kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan perang.

Trump mengklaim berperan dalam tercapainya kesepakatan gencatan senjata itu ketika pertama kali diumumkan. Ia mengatakan di Truth Social, kesepakatan "epik" itu hanya mungkin terjadi karena dirinya memenangkan pemilihan presiden pada November.

Pertemuan di Gedung Putih juga akan terjadi setelah Trump mengatakan minggu lalu bahwa dia ingin Mesir dan Yordania menerima pengungsi Palestina dari Gaza, setelah menggambarkan wilayah tersebut sebagai "situs pembongkaran."

Baik Hamas maupun Otoritas Palestina mengutuk proposal tersebut. Yordania dan Mesir juga menolak ide tersebut.

Namun, gagasan untuk mendorong warga Gaza untuk pindah ke negara-negara tetangga sudah lama didorong anggota pemerintah Netanyahu yang konservatif.

Kesepakatan gencatan senjata pada Januari ini telah menghentikan perang yang dimulai ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan membawa 251 orang ke Gaza sebagai sandera.

Lebih dari 47.200 warga Palestina, mayoritas adalah warga sipil, telah tewas dalam serangan balasan Israel, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza. (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya