Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PARA wisatawan yang selamat dari kebakaran resor Kartalkaya di pegunungan Bolu, Turki mengatakan tidak mendengar alarm ketika kebakaran terjadi. Berbagai cerita berupaya berjalan di lorong yang dipenuhi asap dalam kegelapan total dan melompat dari jendela ramai jadi pembicaraan.
Pihak berwenang Turki menghadapi pertanyaan mengenai langkah-langkah keselamatan di sebuah hotel di resor ski populer, yang dihancurkan kebakaran. Kebakaran ini menyebabkan 79 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka.
“Tidak ada alarm kebakaran yang berbunyi … dan tidak ada jalan keluar kebakaran,” kata Atakan Yelkovan, salah seorang tamu, kepada agen berita IHA. Berbicara kepada media Turki, banyak penyintas menceritakan kisah yang sama.
Unit kedokteran forensik terus mengidentifikasi korban pada Rabu. Bendera setengah tiang dikibarkan di seluruh negara sebagai tanda hari berkabung nasional.
“Kami sangat berduka,” kata Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, kepada wartawan setelah memeriksa lokasi di Hotel Grand Kartal di Kartalkaya, sekitar 300 km timur Istanbul. “Tapi kalian harus tahu bahwa siapa pun yang bertanggung jawab atas penderitaan ini tidak akan lolos dari keadilan.”
Pihak berwenang mengatakan 11 orang ditahan sebagai bagian dari penyelidikan, termasuk wakil walikota provinsi Bolu serta pemilik dan manajer hotel. Hotel tersebut berjanji untuk bekerja sama penuh dengan penyelidikan dalam pernyataan pada Rabu.
“Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkapkan semua aspek kejadian ini,” bunyi pernyataan tersebut. “Kami sangat berduka atas kerugian ini dan ingin kalian tahu bahwa kami merasakan kesedihan ini dengan sepenuh hati.”
Yerlikaya mengatakan kebakaran dilaporkan sekitar pukul 03.27 pagi (0027 GMT) dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 45 menit kemudian. Beberapa penyintas dan saksi melaporkan mereka sudah mencium bau asap dan melihat api sejak pukul 02.30 pagi.
Necmi Kepçetutan, seorang instruktur ski yang bekerja di hotel tersebut, mengatakan kepada jaringan NTV bahwa “orang-orang berteriak minta diselamatkan.” Seorang karyawan di hotel terdekat menggambarkan melihat seorang anak tergantung dari jendela sambil berteriak minta tolong. “Saya sangat terganggu. Saya masih tidak bisa melupakan gambarnya,” katanya.
Menteri Pariwisata Turki, Mehmet Nuri Ersoy, yang ikut serta dalam perjalanan ke lokasi, Selasa, mengatakan hotel tersebut telah memiliki langkah-langkah pencegahan kebakaran yang diperlukan, dengan pihak berwenang memeriksanya tahun 2021 dan 2024 dan “tidak ada masalah terkait keselamatan kebakaran … yang dilaporkan oleh pemadam kebakaran.”
Tidak jelas apa yang menyebabkan kebakaran, tetapi laporan pers yang belum dikonfirmasi mengatakan kebakaran dimulai di sebuah restoran. Pejabat dan saksi mengatakan upaya penyelamatan terhambat karena sebagian dari hotel dengan 161 kamar ini terletak di sisi tebing.
Diperkirakan sekitar 238 tamu menginap di hotel tersebut pada malam Senin, yang merupakan awal dari liburan musim dingin dua minggu untuk sekolah-sekolah, ketika akomodasi di daerah tersebut penuh. Seperempat dari tamu tersebut adalah anak-anak.
Media lokal melaporkan seluruh keluarga tewas dalam kebakaran tersebut. Di antara yang dimakamkan, Rabu adalah pasangan suami istri dan tiga anak mereka, termasuk pasangan anak kembar.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melakukan perjalanan ke Bolu dari ibu kota, Ankara, untuk menghadiri pemakaman delapan anggota keluarga Gültekin, yang memiliki hubungan dengan seorang pejabat di partai penguasa. “Hati kami hancur,” kata Erdo?an selama pemakaman Zehra Sena Gültekin, suaminya, keempat anak mereka, dan seorang kerabat lainnya. “Semoga Tuhan memberi kami kesabaran.” (The Guardian/Z-3)
Buron paling dicari di Swedia, Ismail Abdo berhasil ditangkap di Turki.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
Peran penting Turki dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya dalam menanggapi agresi Rusia di Ukraina dan upaya mencapai gencatan senjata.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dicapai melalui upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved