Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PAUS Fransiskus mengkritik rencana Presiden terpilih AS, Donald Trump, untuk mendeportasi imigran sebagai sebuah "aib."
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Italia, Paus ditanya tentang rencana pemerintahan Trump yang akan datang untuk mengusir imigran tanpa dokumen melalui serangkaian perintah eksekutif terkait imigrasi.
“Jika ini benar, itu akan menjadi sebuah aib, karena ini membuat orang-orang miskin yang tidak punya apa-apa membayar tagihan yang belum dibayar. Ini tidak dapat diterima. Ini bukan cara untuk menyelesaikan masalah,” kata Fransiskus dalam wawancara, Minggu.
Paus telah menjadikan advokasi untuk para migran sebagai bagian utama dari kepemimpinannya, dengan menegaskan mereka harus disambut dan diintegrasikan ke dalam masyarakat.
Topik ini juga memiliki resonansi pribadi bagi Paus Fransiskus. Dalam autobiografi terbarunya, Paus mengenang bagaimana kakek nenek dan ayahnya berencana berlayar pada 927 dengan kapal Principessa Mafalda dari Italia ke Argentina, tetapi kapal tersebut tenggelam dan menyebabkan banyak korban jiwa. Mereka akhirnya berangkat dengan pelayaran lain.
Fransiskus juga memberikan sinyal, dia siap mengambil pendekatan kritis terhadap pemerintahan Trump yang akan datang melalui pengangkatan Kardinal Robert McElroy sebagai Uskup Agung baru Washington, DC.
McElroy menggambarkan deportasi massal imigran sebagai "tidak sesuai dengan doktrin Katolik."
Pada Minggu, Kardinal Blase Cupich dari Chicago juga mengkritik rencana deportasi tersebut. Tahun 2016, Fransiskus menyebut pandangan anti-imigrasi Trump saat masih menjadi calon presiden sebagai "tidak Kristen."
Komentar terbaru Fransiskus disampaikan dalam wawancara dengan acara bincang-bincang Che Tempo Che Fa yang disiarkan di Nove, yang dimiliki perusahaan induk CNN, Warner Bros. Discovery.
Dalam wawancara itu, Paus juga mengatakan dia menunjuk seorang biarawati, Suster Raffaella Petrini, sebagai presiden komisi yang mengatur Negara Kota Vatikan.
Petrini akan menggantikan seorang kardinal dalam peran barunya dan diharapkan mulai menjabat pada bulan Maret. Penunjukannya mengikuti keputusan Paus awal bulan ini untuk menunjuk pemimpin perempuan pertama di sebuah departemen Vatikan.
Paus juga menyebutkan bahwa lengan kirinya, yang sebelumnya digendong setelah cedera akibat jatuh, kini "sudah bisa bergerak lebih baik." (CNN/Z-3)
KPK mendalami proses keimigrasian TKA di sejumlah pintu masuk, seperti Tanjung Priok, Batam, dan Bandara Soekarno-Hatta.
KANTOR Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat melaksanakan Operasi Wira Waspada 2025 dan mengamankan 8 WNA terkait dugaan pelanggaran keimigrasian
Pencegahan terhadap Nadiem dilakukan sampai enam bulan ke depan. Tujuannya untuk memperlancar proses penyidikan.
Operasi penangkapan massal yang dilakukan pemerintahan Trump juga telah menciptakan rasa takut di tengah komunitas imigran.
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
Gelombang unjuk rasa menentang razia imigrasi terus menyebar ke sejumlah kota besar di Amerika Serikat.
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Otoritas federal AS resmi membuka penyelidikan terhadap mantan jaksa khusus Jack Smith, terkait dugaan pelanggaran etika pemilu.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump kembali mengecam keras tindakan militer Rusia di Ukraina.
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved