Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PAUS Fransiskus mengkritik rencana Presiden terpilih AS, Donald Trump, untuk mendeportasi imigran sebagai sebuah "aib."
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Italia, Paus ditanya tentang rencana pemerintahan Trump yang akan datang untuk mengusir imigran tanpa dokumen melalui serangkaian perintah eksekutif terkait imigrasi.
“Jika ini benar, itu akan menjadi sebuah aib, karena ini membuat orang-orang miskin yang tidak punya apa-apa membayar tagihan yang belum dibayar. Ini tidak dapat diterima. Ini bukan cara untuk menyelesaikan masalah,” kata Fransiskus dalam wawancara, Minggu.
Paus telah menjadikan advokasi untuk para migran sebagai bagian utama dari kepemimpinannya, dengan menegaskan mereka harus disambut dan diintegrasikan ke dalam masyarakat.
Topik ini juga memiliki resonansi pribadi bagi Paus Fransiskus. Dalam autobiografi terbarunya, Paus mengenang bagaimana kakek nenek dan ayahnya berencana berlayar pada 927 dengan kapal Principessa Mafalda dari Italia ke Argentina, tetapi kapal tersebut tenggelam dan menyebabkan banyak korban jiwa. Mereka akhirnya berangkat dengan pelayaran lain.
Fransiskus juga memberikan sinyal, dia siap mengambil pendekatan kritis terhadap pemerintahan Trump yang akan datang melalui pengangkatan Kardinal Robert McElroy sebagai Uskup Agung baru Washington, DC.
McElroy menggambarkan deportasi massal imigran sebagai "tidak sesuai dengan doktrin Katolik."
Pada Minggu, Kardinal Blase Cupich dari Chicago juga mengkritik rencana deportasi tersebut. Tahun 2016, Fransiskus menyebut pandangan anti-imigrasi Trump saat masih menjadi calon presiden sebagai "tidak Kristen."
Komentar terbaru Fransiskus disampaikan dalam wawancara dengan acara bincang-bincang Che Tempo Che Fa yang disiarkan di Nove, yang dimiliki perusahaan induk CNN, Warner Bros. Discovery.
Dalam wawancara itu, Paus juga mengatakan dia menunjuk seorang biarawati, Suster Raffaella Petrini, sebagai presiden komisi yang mengatur Negara Kota Vatikan.
Petrini akan menggantikan seorang kardinal dalam peran barunya dan diharapkan mulai menjabat pada bulan Maret. Penunjukannya mengikuti keputusan Paus awal bulan ini untuk menunjuk pemimpin perempuan pertama di sebuah departemen Vatikan.
Paus juga menyebutkan bahwa lengan kirinya, yang sebelumnya digendong setelah cedera akibat jatuh, kini "sudah bisa bergerak lebih baik." (CNN/Z-3)
Dalam aksi penipuan melalui layanan website palsu itu, masyarakat diarahkan untuk mengajukan layanan paspor melalui situs tersebut dan pembayaran melalui rekening pelaku.
Pemerintah Venezuela klaim 66 anak ditahan secara ilegal di AS setelah dipisahkan dari orangtua mereka selama proses deportasi.
Kakanim Entikong menekankan pentingnya sinergi antarinstansi di perbatasan, termasuk TNI, Polri, Bea Cukai, Karantina, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat.
Tangkal kejahatan transnasional sejak dini di pintu gerbang negara. Perlu kolaborasi dalam pengawasan orang asing. Ditjen Imigrasi memanfaatkan teknologi guna meningkatkan mutu pelayanan.
Pihak Imigrasi tengah menyelidiki dugaan keberadaan dua mantan personel militer Israel (IDF) yang disebut-sebut mengelola vila-vila mewah di Bali.
Upacara pengukuhan yang diikuti sekitar 500 peserta dari unsur Imigrasi, Pemasyarakatan, TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (PP) dan Pecalang
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
Presiden AS Donald Trump ancam kerahkan pasukan ke Baltimore, memicu ketegangan dengan Gubernur Maryland dari Partai Demokrat, Wes Moore.
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Di momen tersebut, Trump juga menyinggung soal surga. Dia menyebut keinginannya untuk bisa masuk ke sana jika berhasil membawa perdamaian di Eropa Timur.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Dalam wawancara terbaru dari penjara, Ghislaine Maxwell membantah keterlibatan Donald Trump dan Bill Clinton dalam kasus Jeffrey Epstein.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved