Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Israel Setujui Rencana Penarikan Pasukan dari Gaza

Ferdian Ananda Majni
12/1/2025 14:25
Israel Setujui Rencana Penarikan Pasukan dari Gaza
Warga Gaza yang bersedih karena keluarganya tewas akibat serangan Israel.(Al Jazeera)

ISRAEL menyetujui rencana untuk menarik pasukan dari Jalur Gaza, Palestina. Hal ini menjadi kemajuan dalam upaya negosiasi pertukaran tahanan dengan Hamas.

Surat kabar Haaretz mengatakan militer mengesahkan beberapa rencana penarikan cepat tentara dari Gaza sebagai tanggapan atas kemajuan dalam perundingan. Surat kabar itu mengkaji sejumlah opsi, termasuk menarik pasukan melalui Koridor Netzarim, yang membagi Gaza menjadi dua.

Namun Middle East Eye tidak dapat memverifikasi laporan ini secara independen. Koridor Netzarim ialah hamparan tanah yang membagi Gaza menjadi bagian utara dan selatan.

Koridor ini membentang dari perbatasan Israel dengan Kota Gaza hingga Laut Mediterania dan digunakan oleh pasukan Israel untuk memantau dan mengendalikan pergerakan warga Palestina.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan delegasinya untuk berangkat ke Doha guna memajukan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.

Tim negosiasi terdiri dari Kepala Mossad David Barnea, Kepala Shin Bet Ronen Bar, Mayjen Nitzan Alon (kepala Divisi Tentara Hilang dan Tawanan di tentara Israel), dan penasihat politik Ophir Falk.

Netanyahu membuat keputusan tersebut setelah mengadakan diskusi penilaian situasi darurat pada Sabtu sebelumnya mengenai topik sandera dan orang hilang dengan Menteri Pertahanan Israel Katz, pejabat keamanan senior dan perwakilan pemerintah AS. 

Pada Sabtu sebelumnya, Netanyahu bertemu dengan utusan Trump yang akan datang untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.

Media Haaretz melaporkan mereka menerima informasi yang menunjukkan bahwa tentara Israel mengesahkan rencana untuk segera menarik pasukan dari sebagian besar wilayah Jalur Gaza.

"Militer Israel telah mempelajari berbagai cara untuk menarik pasukan dari Gaza," kata media itu menurut pernyataan dari Kantor Perdana Menteri.

Penarikan pasukan termasuk melalui Koridor Netzarim, yang membentang dari laut ke perbatasan seberang dengan Israel, membelah daerah kantong yang terkepung dan mengisolasi Gaza utara.

Menurut Haaretz, militer menekankan bahwa mereka akan dapat melaksanakan perjanjian apa pun yang disetujui oleh pimpinan politik di Israel, termasuk perjanjian yang mengharuskan evakuasi segera.

Di masa lalu, Hamas telah menjadikan penarikan pasukan Israel dari daerah kantong tersebut sebagai syarat untuk memulai negosiasi, tetapi baru-baru ini mengalah dan bersedia menyetujui penarikan bertahap serta pertukaran sandera secara bertahap. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya