Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Badai Musim Dingin Dahsyat Hantam AS: Salju Lebat, Es, dan Angin Kencang Melumpuhkan Aktivitas

Thalatie K Yani
06/1/2025 05:26
Badai Musim Dingin Dahsyat Hantam AS: Salju Lebat, Es, dan Angin Kencang Melumpuhkan Aktivitas
Hampir 70 juta orang di seluruh Amerika Serikat berada di bawah peringatan musim dingin akibat badai besar yang membawa kombinasi salju lebat, es, dan angin kencang hingga 80 km/jam. (Media sosial X)

HAMPIR 70 juta orang berada di bawah peringatan musim dingin secara nasional, dengan sistem cuaca kuat yang diperkirakan membawa campuran salju, es, dan badai salju disertai angin kencang hingga 80 km/jam.

Badai musim dingin yang menyebabkan kondisi bersalju dan licin di Central Plains, akan menciptakan kondisi perjalanan berbahaya dan potensi pemadaman listrik di wilayah luas yang membentang dari Missouri hingga Mid-Atlantic.  

"Bagi beberapa wilayah, ini bisa menjadi hujan salju terberat dalam lebih dari satu dekade," peringatan dari Pusat Prediksi Cuaca NOAA.  

Efek besar, termasuk "gangguan signifikan terhadap aktivitas sehari-hari, kondisi berkendara yang berbahaya atau mustahil, dan penutupan luas," diperkirakan berlangsung hingga Minggu di sebagian AS Tengah, menurut Indeks Keparahan Badai Musim Dingin.  

Perkiraan Cuaca di Beberapa Kota Utama:

  1. Kansas City, Missouri: Peringatan badai salju hingga Senin pukul 4 pagi ET, dengan salju tebal 15-35 cm dan lapisan es tipis disertai angin hingga 72 km/jam.  
  2. St. Louis, Missouri: Peringatan badai musim dingin hingga Senin pukul 7 pagi ET, dengan campuran hujan es dan salju tebal 10-30 cm serta lapisan es 1 cm.  
  3. Indianapolis, Indiana: Peringatan hingga Senin pukul 7 malam ET, dengan salju 15-23 cm dan lapisan es tipis.  
  4. Louisville, Kentucky: Peringatan hingga Senin pukul 7 malam ET, dengan salju 15-25 cm dan es hingga 2 cm.  
  5. Cincinnati, Ohio: Peringatan hingga Senin pukul 11 malam ET, dengan salju 13-25 cm dan es 0,3 cm.  
  6. Charleston, West Virginia: Peringatan hingga Selasa pukul 1 pagi ET, dengan salju 10-18 cm dan es 1,2-2,5 cm.  
  7. Washington DC: Peringatan hingga Selasa pukul 1 pagi ET, dengan salju 13-23 cm dan lapisan es tipis.  
  8. Philadelphia, Pennsylvania: Peringatan cuaca musim dingin dari Senin pukul 1 pagi hingga 10 malam ET, dengan salju 5-10 cm.  

Bahaya Es yang Mengancam

Peringatan badai es berlaku di Illinois Selatan, Kentucky Barat, dan Missouri Tenggara. Perjalanan di area ini sangat tidak disarankan karena jembatan dan jalan raya diprediksi menjadi licin dan berbahaya.  

Menurut Layanan Cuaca Nasional, lapisan es setebal 0,6-1,8 cm bisa menyebabkan kondisi berbahaya, bahkan pemadaman listrik yang meluas.  

Tindakan Darurat di Beberapa Negara Bagian

Gubernur Kentucky, Virginia, West Virginia, Arkansas, dan Missouri telah menyatakan keadaan darurat. Gubernur Maryland mengumumkan keadaan siaga.  

"Badai musim dingin ini akan menyebabkan gangguan besar dan kondisi berbahaya di jalan raya, serta kemungkinan pemadaman listrik yang signifikan," kata Gubernur Kentucky, Andy Beshear.  

Beshear juga mengumumkan penutupan kantor negara bagian pada Senin karena cuaca buruk. Gubernur Virginia, Glenn Youngkin, meminta warga yang berencana bepergian setelah liburan untuk mempertimbangkan berangkat pada Sabtu, bukan Minggu.  

Rekor Salju Berpotensi Terjadi

Badai ini diperkirakan dapat memecahkan rekor salju Januari di beberapa kota besar seperti Kansas City dan Indianapolis. Di Kansas City, akumulasi salju bisa melampaui rekor Januari 2011 sebesar 18 cm.  

Di bagian Selatan, badai diperkirakan membawa hujan dan badai petir, dengan ancaman angin kencang, hujan es, dan kemungkinan tornado di Louisiana, Arkansas, dan Mississippi.  

Badai ini diperkirakan akan meninggalkan wilayah Pantai Timur pada Senin malam, tetapi suhu dingin ekstrem hingga 30 derajat di bawah normal akan memperburuk dampaknya, membekukan salju dan es yang telah turun. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik