Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERAYAAN Natal di Betlehem tahun ini tampak muram. Di tempat kelahiran Yesus itu Natal tak meriah seperti biasanya, suasana muram hadir di bawah bayang-bayang serangan Israel di Gaza.
Di tengah ketegangan akibat perang yang masih berkecamuk di Gaza, kota yang menjadi simbol perdamaian ini akan melewati Natal untuk kedua kalinya dalam kondisi yang jauh dari meriah.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Alun-Alun Manger yang biasanya dipenuhi lampu hias dan pohon raksasa sebagai ciri khas Natal di Betlehem kini tampak kosong.
Tidak ada kerumunan wisatawan dan Pawai marching band pemuda yang biasanya menjadi bagian dari perayaan Natal di Betlehem juga tidak terlihat.
“Tahun ini, kami membatasi kegembiraan kami,” kata Wali Kota Betlehem Anton Salman melansir Al Jazeera, Rabu (25/12).
Anton Salman mengatakan, meskipun perayaan Natal kali ini terkesan sepi, pesan perdamaian tetap menjadi yang utama.
"Selalu, pesan Betlehem adalah pesan perdamaian dan harapan," kata Salman.
Doa-doa, termasuk misa tengah malam yang terkenal di Gereja Kelahiran, akan tetap diadakan di hadapan Patriark Latin Gereja Katolik, tetapi perayaannya akan lebih bersifat keagamaan daripada perayaan meriah yang pernah diadakan di kota itu.
Para pramuka Palestina berbaris tanpa suara di jalan-jalan, berbeda dari marching band kuningan mereka yang biasa. Beberapa membawa tanda bertuliskan, "Kami menginginkan kehidupan, bukan kematian."
Sementara itu, pasukan keamanan Palestina memasang penghalang di dekat Gereja Kelahiran, yang dibangun di atas tempat di mana Yesus diyakini telah lahir dan seorang pekerja membersihkan tempat sampah.
"Namun di hari-hari ini, kami juga mengirimkan pesan kepada dunia: Perdamaian dan harapan, tetapi dunia harus bekerja untuk mengakhiri penderitaan kami sebagai bangsa Palestina," ujarnya.
Jurnalis Nida Ibrahim mengatakan sebelum perang di Gaza, pusat kota Betlehem dipenuhi orang-orang pada hari Natal.
"Akan ada lampu di mana-mana. Juga, akan ada panggung utama tempat lagu-lagu dan kidung Natal akan dinyanyikan sebagai persiapan untuk musim perayaan ini," katanya kepada Al Jazeera.
Di Betlehem, Natal bukan sekadar perayaan bagi umat Kristen, "Itu adalah hari libur nasional di mana umat Muslim dan Kristen merasa itu adalah kesempatan bagi mereka untuk merasakan sukacita saat mereka hidup di bawah pendudukan militer selama puluhan tahun," tambahnya.
Ibrahim mengatakan penduduk Betlehem sangat sedih melihat warga Palestina di Gaza menghadapi pemboman berkelanjutan, yang telah menewaskan lebih dari 45.000 orang sejak Oktober tahun lalu. (Z-9)
FIFA menunda keputusan atas permintaan Palestina agar federasi sepak bola dunia itu menghukum Israel. Keputusan tersebut diambil FIFA dalam kongres tahunan yang berlangsung di Bangkok,
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Dalam situasi yang memprihatinkan dunia itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan Israel akan melancarkan perang skala penuh terhadap Hizbullah pro Iran di Libanon.
Dus, tekanan maksimum Trump tak akan efektif. Tidak masuk akal melindungi rezim Zionis yang rasialis sambil mengorbankan kepentingan negara-negara di kawasan.
PEMERINTAH junta militer Thailand memperketat keamanan setelah ledakan dua bom pipa rakitan terjadi di dekat sebuah mal di Bangkok
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjanjikan dorongan gencatan senjata di Gaza dalam pesan Ramadhan pada Senin (11/3). Semula dia mengklaim gencatan senjata sebelum Ramadhan
Di tengah kekurangan tenaga medis di Jalur Gaza, terutama dokter spesialis, tim EMT MER-C recananya akan bertugas dalam jangka waktu lebih panjang.
Per Selasa, 26 November 2024, 44.235 warga gaza telah tewas akibat serangan israel sejak Oktober 2023 lalu.
Jumlah jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melonjak menjadi 195, kata sebuah organisasi lokal.
Serangan Israel yang menargetkan warga sipil tak bersenjata di seluruh Gaza, telah menewaskan 71 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
Jumlah korban tewas akibat perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 menjadi 51.201 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved