Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ditemukan Kuburan Massal Berisi 100.000 Mayat Kekejaman Assad

Dhika Kusuma Winata
19/12/2024 12:55
Ditemukan Kuburan Massal Berisi 100.000 Mayat Kekejaman Assad
Suasana di Suriah saat kejatuhan Bashar al-Assad.(Al Jazeera)

JATUHNYA rezim Bashar al-Assad di Suriah terus menyingkap catatan kelam. Kali ini, ditemukan sebuah kuburan massal di dekat Damaskus dan isinya diperkirakan 100.000 orang yang diduga dibunuh oleh rezim Al-Assad.

Kepala Satuan Tugas Darurat Suriah (SETF), Mouaz Moustafa, mengatakan lokasi kuburan massal tersebut di Al Qutayfah, 40 km utara ibu kota Suriah, tersebut merupakan satu dari lima kuburan massal yang telah diidentifikasi.

“Seratus ribu (jenazah) adalah perkiraan paling konservatif. Itu perkiraan yang sangat, sangat ekstrem, hampir tidak adil, dan konservatif," kata Moustafa.

Menurutnya, masih ada kuburan massal yang lainnya. Ratusan ribu warga Suriah diperkirakan hilang dan dibunuh sejak 2011 rezim Assad melakukan tindakan keras atas protes terhadap pemerintahannya yang kemudian berkembang menjadi perang saudara.

Assad dan ayahnya Hafez, dituduh melakukan pembunuhan di luar hukum secara masif termasuk eksekusi massal di dalam sistem penjara yang terkenal kejam di negara itu.

Meski begitu, Assad berulang kali membantah pemerintahnya melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Dia menuding balik para pencelanya sebagai kalangan ekstremis.

SETF sejauh ini telah mengidentifikasi tiga kuburan massal besar serta dua kuburan yang lebih kecil.

Kini, pemerintah transisi Suriah yang dipimpin kelompok pemberontak, LSM, dan petugas penyelamat tengah mengungkap jaringan penjara dan tempat pemakaman massal milik Assad.

Menurut Moustafa, kuburan di Al Qutayfah yang dekat dengan Damaskus terdiri dari kuburan besar dengan garis atau parit sedalam 6-7 meter, lebar 3-4 meter, dan panjang 50-150 meter.

Kuburan tersebut berisi pria, perempuan, anak-anak, dan orang tua yang diduga disiksa sampai meninggal.

Lokasi Qutayfah berada di area yang berada di bawah kendali militer. Jalan menuju sana terbatas dan warga sipil tidak boleh melintas.

Di dekat lokasi, terdapat pula vila-vila besar yang menampung sekutu Assad dari Iran dan Irak. Intelijen Angkatan Udara Suriah juga berada di dekat lokasi kuburan massal.

Di lokasi kuburan, para pekerja melakukan penggalian dan menumpuk kantong plastik hitam besar berisi tulang manusia ke sebuah truk. Beberapa kantong ditemukan bertuliskan bahasa Persia. (Al Jazeera/ABC News/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya