Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMIMPIN gerakan perlawanan Ansarullah Yaman atau Houthi memperingatkan negara-negara Muslim terhadap rencana yang dibuat oleh Amerika Serikat dan Israel untuk membentuk kembali Asia Barat demi kepentingan mereka.
Ia menggambarkan mereka sebagai musuh bebuyutan seluruh umat Muslim.
Adbul-Malik al-Houthi menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis (12/12) malam.
"Pembicaraan rezim Washington dan Tel Aviv tentang penciptaan Asia Barat baru membuktikan skema dan konspirasi mereka yang ditujukan untuk menargetkan masyarakat dan negara-negara regional," ujarnya.
Ia menyatakan bahwa entitas Zionis tersebut merupakan ancaman nyata bagi seluruh dunia Muslim, melampaui semua sekte, doktrin, dan afiliasi.
"Konspirasi AS dan Israel ditujukan untuk mencegah negara-negara Muslim memperoleh segala bentuk pencegahan dan pembelaan diri. Mereka ingin memaksakan normalisasi (hubungan diplomatik dengan rezim pendudukan Tel Aviv) pada rezim tertentu di kawasan tersebut, dan memecah belah Umat Muslim," kata Houthi. (Press TV/Z-2)
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
PEMIMPIN cabang al-Qaeda di Yaman, Saad bin Atef al-Awlaki melancarkan ancaman terbuka terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder teknologi Elon Musk.
ADA cerita nestapa di balik berita serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Pelabuhan Ras Isa, Provinsi Hudaydah, Yaman, pada 17 April lalu.
KELOMPOK Houthi di Yaman secara resmi mengumumkan dimulai operasi blokade laut terhadap pelabuhan Haifa di Israel.
SETIDAKNYA satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan dua pelabuhan di barat Yaman.
SAAT mengebom kelompok militan Houthi hingga tunduk, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin melihat hasilnya dalam waktu 30 hari sejak serangan awal dua bulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved