Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kelompok Anti-rezim Assad Rebut Pusat Kota Homs

Ferdian Ananda Majni
08/12/2024 13:37
Kelompok Anti-rezim Assad Rebut Pusat Kota Homs
Pasukan pembebasan Suriah (Hayat Tahrir al-Sham/HTS) mengambil kendali pusat kota Homs.(Anadolu)

PASUKAN pembebasan Suriah (Hayat Tahrir al-Sham/HTS) mengambil kendali pusat kota Homs setelah menguasai beberapa desa di utara, barat dan timur provinsi tersebut.

"Setelah mencapai pinggiran Homs, pasukan antirezim yang dipimpin oleh HTS maju ke wilayah utama kota," kata sumber lokal pada Sabtu (7/12).

Kelompok Anti-rezim di Suriah juga telah menguasai enam desa di Homs setelah terlibat bentrok dengan pasukan rezim Bashar al-Assad. "Kedua belah pihak saat ini tengah bertempur dengan sengit," sebut sumber tersebut.

Homs memiliki arti penting yang strategis karena lokasinya sebagai pintu gerbang menuju Damaskus. Pertempuran baru antara pasukan rezim dan kelompok anti-rezim pecah pada 27 November di daerah pedesaan sebelah barat Aleppo.

Pada 30 November, pasukan oposisi telah menguasai sebagian besar pusat kota Aleppo dan membangun dominasi di seluruh Provinsi Idlib. Setelah bentrokan sengit, kelompok-kelompok itu mengambil alih kendali pusat Kota Hama dari pasukan rezim pada 5 Desember lalu.

Kelompok anti-rezim juga merebut beberapa permukiman di provinsi Homs yang strategis dan penting. Pada Jumat, kelompok oposisi Suriah menguasai Daraa di Suriah selatan, dekat perbatasan Yordania.

Sebelumnya pada Sabtu, mereka merebut kendali penuh provinsi Suwayda di Suriah Selatan. Pada hari yang sama, pasukan oposisi lokal di Quneitra menguasai ibu kota provinsi tersebut.

Pada 1 Desember, Tentara Nasional Suriah oposisi melancarkan Operasi Fajar Kebebasan terhadap kelompok teroris PKK/YPG di distrik Tel Rifaat di pedesaan Aleppo, membebaskan daerah tersebut dari unsur-unsur teroris. (Anadolu/Fer/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya