Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan senjata milik AS untuk menyerang wilayah Rusia.
Tiga sumber yang mengetahui masalah ini, termasuk dua pejabat AS, mengatakan bahwa Ukraina berencana melakukan serangan jarak jauh menggunakan senjata tersebut dalam beberapa hari mendatang.
Gedung Putih belum mengomentari laporan tersebut. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa rudal tersebut akan membuktikannya.
“Saat ini, banyak media mengatakan bahwa kami telah mendapat izin untuk mengambil tindakan yang tepat,” kata Zelenskyy dalam pidato malamnya di hadapan warga Ukraina.
“Tetapi serangan tidak dilakukan dengan kata-kata. Hal-hal seperti itu tidak diumumkan. Rudal-rudal itu akan berbicara sendiri,” sebutnya.
Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski menyambut baik laporan tersebut. Dia mengatakan bahwa AS menanggapi Rusia dalam bahasa yang dimengerti oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Vladimir Dzhabarov, seorang anggota parlemen Rusia, mengatakan bahwa membiarkan Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan rudal yang dipasok AS akan menyebabkan perang dunia ketiga.
Sementara anggota parlemen tersebut menambahkan bahwa tanggapan Rusia akan segera dilakukan atas persetujuan tersebut.
Biden yang akan segera berakhir masa jabatannya dalam dua bulan ke depan, menyetuju pengunaan senjata AS melawan Rusia, sementara Presiden terpilih Donald Trump akan mulai menjabat pada 20 Januari.
Trump dan anggota pemerintahannya yang baru telah mengindikasikan bahwa mereka lebih skeptis dalam mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia, dan tidak jelas apakah Trump akan membatalkan keputusan yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang dipasok AS di Rusia.
Pemimpin Partai Republik itu berjanji untuk mengakhiri perang secepatnya, namun belum memberikan rincian bagaimana ia akan melakukannya.
"Ukraina diperkirakan akan menggunakan roket Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) buatan AS, yang memiliki jangkauan hingga 190 mil (306 km)," kata sumber tersebut ketika Kyiv memanfaatkan pemerintahan AS yang masih bersahabat.
Zelenskyy telah mendesak selama berbulan-bulan untuk mendapatkan izin penggunaan senjata tersebut terhadap sasaran yang jauh di dalam wilayah Rusia.
Merujuk pada laporan yang dimuat oleh surat kabar Prancis Le Figaro bahwa Inggris dan Prancis juga akan mengizinkan rudal jarak jauh mereka digunakan oleh Ukraina di Rusia.
“Tujuan negara-negara Barat ini adalah untuk mendukung Ukraina. khususnya di wilayah Rusia yang diduduki Ukraina, Kursk,” kata koresponden diplomatik Al Jazeera James Bays.
Sebelumnya, Moskow telah memperingatkan bahwa mereka akan melihat tindakan apa pun yang dilakukan Washington untuk melonggarkan pembatasan penggunaan senjata yang dipasok AS sebagai sebuah eskalasi besar.
Keputusan AS ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan dan memperkuat pemerintahan Ukraina yang telah berjuang menghentikan serangan Rusia terhadap kota-kota dan jaringan listriknya.
Biden telah lama menentang penggunaan senjata AS terhadap Rusia, namun ia khawatir hal itu akan menyeret AS dan sekutu NATO-nya ke dalam konflik langsung dengan Rusia.
Namun, presiden tampaknya mengalah, setelah momentum perang beralih ke Rusia. Korea Utara telah mengerahkan ribuan tentara untuk mendukung Rusia dalam upayanya merebut kembali wilayah di Kursk yang hilang dari Ukraina.
Sedangkan Moskow percaya bahwa Trump kemungkinan akan menjadi negosiator yang lebih baik dan bisa memaksa Kyiv menyerahkan wilayah yang saat ini dikuasai Rusia di Ukraina timur dan selatan. (Al Jazeera/Fer/P-3)
Pejabat Ukraina mengeklaim Rusia meluncurkan beberapa gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak di Ibu Kota Kiev dan kota-kota lain di seluruh negeri, Jumat (6/6) dini hari.
Zelensky pun menuduh bahwa serangan terbaru tersebut adalah bentuk sabotase terhadap upaya perdamaian, sebuah tuduhan yang juga disampaikan Rusia kepada Ukraina.
KETEGANGAN antara Rusia dan Ukraina meningkat menjelang dimulainya perundingan damai. Perundingan itu dijadwalkan berlangsung di Turki pada Kamis (15/5). Kedua pihak melontarkan hinaan
Namun, sebelum mengambil tempat duduknya untuk upacara pemakaman Paus Fransiskus, Donald Trump mengadakan pertemuan singkat dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Vatikan
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa masalah kendali wilayah akan menjadi faktor utama pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina
Amerika Serikat mulai jengah dengan sikap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Zelenskyy dianggap mengacaukan rencana penyelesaian konflik antara Ukraina dan Rusia.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
RUSIA melancarkan serangan udara paling intens sejak awal invasi ke Ukraina pada Selasa (8/7) malam, yang turut memicu reaksi cepat dari NATO.
SITUASI di Eropa Timur memanas setelah Rusia meluncurkan serangan udara terbesar sejak invasinya ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved