Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AS Terus Mendesak Israel Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza

Irvan Sihombing
13/11/2024 13:06
AS Terus Mendesak Israel Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
SEKRETARIS Pers Pentagon Pat Ryder.(AFP)

SEKRETARIS Pers Pentagon Pat Ryder mengatakan Amerika Serikat terus mendesak Israel agar memastikan lebih banyak bantuan kemanusiaan tersalurkan ke Jalur Gaza.

"Kami akan terus mendesak Israel untuk meningkatkan jumlah bantuan yang masuk ke Gaza," kata Ryder kepada wartawan dalam keterangan, Selasa (12/11/2024).

Ia menyebut sudah ada kemajuan dari pihak Israel setelah Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengirim surat bulan lalu kepada rekan-rekan mereka di Israel.

Surat tersebut meminta Tel Aviv memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza dalam waktu 30 hari atau menghadapi ancaman embargo senjata dari Amerika.

"Namun, masih banyak yang perlu dilakukan," kata Ryder, seraya menekankan bahwa AS akan terus berdialog dengan pihak Israel untuk melihat peningkatan lebih lanjut.

"Kami juga percaya, tanpa surat tersebut dan diskusi-diskusi yang telah dilakukan, kemajuan yang kita lihat saat ini mungkin tidak akan tercapai," katanya.

Ia menegaskan kembali bahwa pentingnya bantuan tambahan bagi masyarakat di Gaza.

Israel terus melakukan genosida di Gaza sejak serangan lintas batas kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023 kendati ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Otoritas kesehatan Palestina, menyebut sejak pecah perang, aksi genosida Israel itu telah menewaskan hampir 43.700 warga Palestina.

Sebagian besar dari para korban tewas itu adalah perempuan dan anak-anak. Selain itu, serangan brutal Israel itu juga melukai lebih dari 103.000 orang.

Israel menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas serangan brutal yang mematikan di Gaza itu. (Anadolu/Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya