Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
EMPAT negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand telah menjadi negara mitra BRICS. Total ada 13 negara telah menjadi negara mitra, sembilan lainnya adalah Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Turki, Uganda, dan Uzbekistan.
"BERITA TERBARU: BRICS secara resmi menambahkan 13 negara baru ke dalam aliansi sebagai negara mitra (bukan anggota penuh)," demikian unggahan di X @BRISCInfo.
BRICS didirikan pada 2006 dan awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok. Afrika Selatan bergabung pada 2010, sementara Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi anggota BRICS tahun ini.
Ekonomi negara-negara anggota mewakili lebih dari US$28,5 triliun atau sekitar 28% dari ekonomi global. KTT ke-16 BRICS diadakan di Kazan, Rusia, mulai dari 22 hingga 24 Oktober.
Pengamat Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat mengatakan pemerintah Indonesia harus bersikap proposional dan menjaga hubungan dengan mitra strategisnya ketika diajak bergabung dalam BRICS.
"Penting kita melihat dunia Internasional harus di bangun atas dasar multilateralisme. Di blok ini ada Rusia, Afrika, Tingkok sementara di sisi lain Indonesia juga membangun kerja sama erat dengan negara aliansi Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Blok Eropa," kata Faris.
Ia tetap mengapresiasi BRICS yang memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi mitra. "Jika kemitraan itu dapat membantu meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdamaian yang lebih baik, itu perlu disambut dengan sangat baik," paparnya.
Mengutip Channel News Asia, Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan mengatakan negaranya sekarang dapat menikmati peluang perdagangan yang lebih baik karena blok ini memiliki populasi gabungan sebanyak 3,2 miliar orang.
Malaysia juga berkomitmen untuk mengejar agenda Global Selatan dalam meningkatkan kolaborasi, terutama selama masa jabatannya sebagai ketua ASEAN 2025.
"Keinginan Malaysia untuk bergabung dengan BRICS merupakan upaya menjunjung tinggi kebijakan dan identitas sebagai negara yang independen dan netral, menyeimbangkan kekuatan besar, dan membuka peluang bisnis serta investasi baru," kata Hasan.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Pertemuan Prabowo dan Silva usai KTT BRICS juga menjadi sinyal rencana Indonesia membuka pasar baru di negara-negara Amerika Latin, dengan menjadikan Brasil sebagai pintu gerbangnya.
Ekonom Nailul Huda mengungkapkan dampak ekonomi bergabung dengan BRICS, termasuk peluang dan tantangan bagi Indonesia.
PRESIDEN Brasil Luiz Inácio Lula da Silva memberikan sambutan khusus kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam pembukaan sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap perdamaian dunia dalam sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025
Para pemimpin negara-negara BRICS secara resmi mengadopsi Deklarasi Rio dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (6/7).
Kehadiran Presiden Prabowo pada KTT BRICS menjadi salah satu langkah penting yang diambil Indonesia dalam menghadapi tantangan geopolitik dan geostrategis global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved