Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) tidak hanya berfungsi sebagai penjaga perdamaian global. Organisasi ini payung bagi berbagai badan khusus yang bekerja di bidang-bidang tertentu demi tercapainya tujuan-tujuan kemanusiaan.
Badan-badan ini memiliki peran penting dalam memecahkan masalah-masalah global yang berdampak langsung pada kehidupan jutaan orang di seluruh dunia. Dari kesejahteraan anak hingga pembangunan ekonomi.
UNICEF (United Nations Children's Fund) berdiri sebagai penjaga masa depan generasi muda di dunia. Berkantor pusat di New York, organisasi ini bergerak di 190 negara dan wilayah untuk memastikan bahwa hak-hak anak-anak di seluruh dunia dilindungi, mulai dari pendidikan hingga kesehatan.
UNICEF berperan dalam memberikan perlindungan bagi anak-anak dari konflik, membantu mereka yang kekurangan gizi, hingga memastikan mereka mendapat akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak. Misi UNICEF adalah menciptakan dunia di mana setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, tanpa kekurangan apa pun.
Berpindah dari dunia anak ke dunia ekonomi, kita menemukan World Bank atau Bank Dunia, yang memiliki fokus utama dalam pengurangan kemiskinan di negara-negara berkembang. Berbasis di Washington, DC, Amerika Serikat, Bank Dunia menawarkan pinjaman dengan bunga rendah kepada negara-negara miskin untuk membantu mereka mengembangkan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi mereka secara keseluruhan.
Dengan program yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup, Bank Dunia memberikan peluang bagi negara-negara miskin untuk bangkit dan mengurangi ketimpangan ekonomi global.
FAO (Food and Agriculture Organization), yang berpusat di Roma, adalah badan PBB yang menangani isu pangan dan pertanian di seluruh dunia. FAO memiliki misi mulia untuk memastikan bahwa penduduk dunia tidak hanya mendapat akses pada makanan yang cukup, tetapi juga makanan yang berkualitas.
Dengan meningkatnya populasi global dan tantangan perubahan iklim, FAO bertugas memastikan bahwa produksi pangan tetap stabil dan berkelanjutan. FAO juga bekerja sama dengan petani untuk mengembangkan praktik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sekaligus mendistribusikan pangan secara merata ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.
Di bidang ketenagakerjaan, ILO (International Labour Organization) berdiri sebagai penjaga hak-hak buruh di seluruh dunia. Dibentuk tahun 1919 setelah Perang Dunia Pertama, ILO awalnya berada di bawah naungan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) sebelum akhirnya menjadi bagian dari PBB.
ILO berperan dalam memperjuangkan kondisi kerja yang adil, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan buruh. Dengan kantor pusat di Jenewa, organisasi ini bekerja untuk menjamin bahwa setiap orang dapat bekerja di lingkungan yang layak dan manusiawi.
Selain UNICEF, Bank Dunia, FAO, dan ILO, terdapat pula berbagai badan khusus lainnya yang bekerja di bawah naungan PBB. Berikut beberapa di antaranya:
Setiap badan khusus di bawah PBB terikat perjanjian-perjanjian hubungan yang memastikan koordinasi global dan sinergi dalam mencapai tujuan bersama. Perjanjian-perjanjian ini membentuk landasan hukum yang memastikan masing-masing badan dapat bekerja sesuai dengan mandatnya, serta mendorong kerja sama antarnegara untuk menangani isu-isu yang berdampak global.
Badan-badan di bawah naungan PBB memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan dunia di berbagai sektor penting. Mulai dari kesehatan, pangan, pendidikan, hingga ketenagakerjaan, setiap badan membawa kontribusi yang tak ternilai dalam menciptakan dunia yang lebih baik, adil, dana sejahtera.
Melalui kerja sama internasional, PBB dan badan-badan khususnya terus bekerja tanpa henti untuk menghadapi tantangan global demi kesejahteraan seluruh umat manusia. (United Nations/Z-3)
SEKRETARIS Jenderal PBB disebut sangat khawatir dengan keputusan Israel untuk menguasai Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
DEWAN Keamanan PBB akan bersidang mengenai keputusan Israel untuk menduduki Kota Gaza, Palestina, pada Minggu (10/8) dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu (9/8).
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Bupati mengakui masih banyak kekurangan dalam memimpin daerah dan berjanji akan terus belajar serta mendengarkan aspirasi warga.
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
OCHA mencatat 11.877 balita di Gaza mengalami gizi buruk akut.
Badan PBB untuk Anak-anak, UNICEF, mengungkapkan bahwa rata-rata 28 anak tewas setiap hari di Jalur Gaza. Tragedi ini terjadi di tengah blokade ketat Israel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved