Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

100 Orang Lebih masih Hilang akibat Badai Helene di Carolina Utara

Ferdian Ananda Majni
16/10/2024 16:53
100 Orang Lebih masih Hilang akibat Badai Helene di Carolina Utara
Warga AS di atas puing bangunan usai Badai Helene.(Al Jazeera)

SEDIKITNYA 100 orang masih belum ditemukan di Carolina Utara beberapa minggu setelah Badai Helene menghancurkan bagian barat negara bagian Amerika Serikat (AS) tersebut.

Gubernur Roy Cooper pada Selasa (15/10) memperingatkan bahwa jumlah tersebut dapat berubah seiring dengan semakin banyak laporan orang hilang yang dapat ditemukan.

"Saya ingin mengingatkan bahwa ini bukan penghitungan yang pasti, karena gugus tugas masih melanjutkan pekerjaannya," katanya dalam konferensi pers.

Sementara 95 orang diketahui tewas di Carolina Utara akibat badai tersebut, sementara total lebih dari 220 orang tewas, termasuk di Florida.

Selama konferensi pers, Cooper juga merujuk pada aliran informasi salah yang terus-menerus dan berbahaya masih beredar mengenai badai tersebut. Hal itu, menurutnya, mempersulit upaya bantuan. 

Dia mengatakan informasi yang salah seperti itu menimbulkan kebingungan dan menurunkan semangat para penyintas badai dan pekerja tanggap darurat. "Jika Anda berpartisipasi dalam menyebarkan hal ini, hentikan," tegas Cooper.

"Apa pun tujuan Anda, orang-orang yang benar-benar Anda sakiti ialah mereka yang berada di wilayah barat North Carolina yang membutuhkan bantuan," lanjutnya.

Pernyataannya disampaikan ketika para pekerja federal harus menghadapi meningkatnya ketidakpercayaan dari beberapa penduduk lokal sebagai akibat dari penyebaran sejumlah teori konspirasi palsu terkait Helene. 

Badan Manajemen Darurat Federal AS (Fema) mengatakan pihaknya harus melakukan perubahan terhadap operasinya di negara bagian tersebut dengan menarik diri dari satu wilayah karena ada ancaman yang dipicu oleh informasi yang salah. 

Sabtu lalu, polisi di Rutherford County menangkap seorang pria yang diduga berbicara di depan umum tentang menyakiti pekerja bantuan dan ditemukan membawa senapan dan pistol. 

Teori konspirasi palsu tentang penyitaan tanah, pembayaran bantuan, dan manipulasi cuaca yang disengaja telah menyebar dengan cepat secara online.

Laporan menunjukkan bahwa beberapa kelompok ekstremis aktif di wilayah tersebut berupaya memanfaatkan bencana dan rumor yang beredar. 

Badai Helene menghancurkan beberapa kota di Carolina Utara bagian barat, tempat terjadi hujan selama lebih dari enam bulan saat badai melanda. 

Upaya penyelamatan menjadi rumit karena daerah pegunungan dan terjal di bagian barat Carolina Utara, tempat rumah-rumah dan jembatan hanyut serta kota wisata Asheville yang terputus aksesnya. (BBC News/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya