Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kunjungi Bahrain dan Yordania, Menlu Inggris Ingin Stabilitas Kawasan

Wisnu Arto Subari
10/10/2024 16:38
Kunjungi Bahrain dan Yordania, Menlu Inggris Ingin Stabilitas Kawasan
Warga Yahudi mengecam tindakan genosida Israel.(Al Jazeera)

MENTERI Luar Negeri Inggris David Lammy pada Rabu (9/10) memulai kunjungan ke Bahrain dan Yordania untuk mendorong upaya mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut. Kunjungan tersebut ditujukan untuk mendorong dialog dengan mitra regional utama dan mengatasi kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, dan Libanon, menurut pernyataan resmi.

Dalam pertemuannya dengan pemimpin Bahrain dan Yordania, Lammy akan menekankan kekhawatiran Inggris atas potensi eskalasi dan salah perhitungan lebih lanjut serta mendesak gencatan senjata segera untuk memitigasi kekerasan yang sedang berlangsung.

Dia juga akan menyerukan kepada Iran dan proksinya untuk menghentikan serangan mereka. Menurut pemerintahan tersebut, Iran merupakan sumber kekacauan dan kehancuran bagi kawasan dan rakyatnya.

Baca juga : Lautan Pendukung Houthi Respons Serangan AS, Inggris, Israel

"Situasinya sangat berbahaya, dan eskalasi atau salah perhitungan lebih lanjut di kawasan itu tidak menguntungkan siapa pun," kata Lammy.

"Saya senang bisa kembali ke kawasan ini untuk bertemu dengan mitra utama kami di Bahrain dan Yordania dan melihat langsung upaya gabungan kami dalam membangun keamanan dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah."

Dia menambahkan, "Kita tidak boleh goyah pada masa kritis ini untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan Libanon untuk mendapatkan lebih banyak bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza serta mengamankan pembebasan semua sandera."

Baca juga : Inggris Kutuk Israel Serang Fasilitas Perawatan Kesehatan Libanon

Selama kunjungannya, Lammy akan bertemu dengan personel Angkatan Bersenjata Inggris yang ditempatkan di Bahrain. Ini memainkan peran penting dalam menjaga keamanan Teluk, khususnya untuk pelayaran komersial di Laut Merah.

Dia juga akan fokus pada penguatan hubungan ekonomi, dan memimpin diskusi tentang keamanan dan kesejahteraan regional, serta meningkatkan hubungan bisnis. Hubungan perdagangan antara Inggris dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) cukup signifikan, yaitu senilai lebih dari 57 miliar poundsterling (sekitar Rp1,16 kuadriliun).

Di Yordania, Lammy akan bertemu dengan sejumlah pemimpin senior, termasuk Menteri Luar Negeri Ayman Safadi, untuk menegaskan kembali dukungan Inggris bagi upaya kemanusiaan negara tersebut di Gaza. 

Israel melanjutkan serangan udara dan daratnya ke Libanon sembari juga melanjutkan serangan di Gaza. Pekan lalu, Iran meluncurkan rudal ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya