Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan Iran siap melancarkan operasi yang jauh lebih besar dibandingkan minggu lalu jika diserang oleh Israel, Al Jazeera melaporkan.
“Jika kami mencapai 200 rudal di sana, kami sekarang siap untuk mendaratkan ratusan atau ribuan rudal di wilayah pendudukan mereka dan menyerang pusat keamanan, militer, dan ekonomi mereka,” kata Ebrahim Jabbari, penasihat komandan utama IRGC Hossein Salami, seperti dilansir Ahram Online, Rabu (9/10) waktu setempat.
Menurut Al Jazeera, Jabbari menyebut bahwa ukuran geografis Israel sangat kecil dibandingkan dengan Iran, dan oleh karena itu Israel harus berhati-hati terhadap konsekuensi dari pembalasan Iran. Pun, dia menyebut sekutu utama Tel Aviv, Amerika Serikat, tidak akan berani terlibat peperangan melawan 'Negeri Para Mullah'.
“Kami adalah negara yang luas. Kami telah menciptakan kemampuan untuk menyerang dari titik lain di negara ini jika salah satu titik kami terkena. Tapi apa yang akan mereka lakukan? Amerika Serikat tidak akan berani berperang dengan kami, namun kami dapat dengan cepat menguasai wilayah kecil itu,” tandas Jabbari. (Ahram Online/B-3)
Tanpa serangan ini kebiadaban Zionis akan terus berlanjut.
Iran melancarkan serangan terbesar dalam sejarah terhadap Israel dengan meluncurkan 180 rudal balistik pada Selasa (1/10) malam.
Iran dilaporkan meluncurkan sekitar 180 rudal balistik ke Tel Aviv dan sasaran lainnya di seluruh negeri dalam peningkatan eskalasi konflik kedua negara tersebut.
Rudal tersebut hanya menimbukan kerusakan gedung perkantoran dan area pemeliharaan lainnya di pangkalan tersebut.
Iran menembakkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara 2 rival regional.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP itu juga mempertanyakan strategi pertahanan di RI. Ia menyoroti keterbatasan APBN terkait dengan alutsista yang dimiliki oleh Indonesia.
ISRAEL telah melancarkan serangan udara ke Gedung sebuah kantor berita di Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), di Taheran, Iran, Senin (16/6).
AMERIKA Serikat (AS) memperluas keterlibatannya dalam konflik antara Israel dan Iran dengan mengerahkan tiga jenis jet tempur mutakhir ke wilayah Timur Tengah.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved