Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan Iran siap melancarkan operasi yang jauh lebih besar dibandingkan minggu lalu jika diserang oleh Israel, Al Jazeera melaporkan.
“Jika kami mencapai 200 rudal di sana, kami sekarang siap untuk mendaratkan ratusan atau ribuan rudal di wilayah pendudukan mereka dan menyerang pusat keamanan, militer, dan ekonomi mereka,” kata Ebrahim Jabbari, penasihat komandan utama IRGC Hossein Salami, seperti dilansir Ahram Online, Rabu (9/10) waktu setempat.
Menurut Al Jazeera, Jabbari menyebut bahwa ukuran geografis Israel sangat kecil dibandingkan dengan Iran, dan oleh karena itu Israel harus berhati-hati terhadap konsekuensi dari pembalasan Iran. Pun, dia menyebut sekutu utama Tel Aviv, Amerika Serikat, tidak akan berani terlibat peperangan melawan 'Negeri Para Mullah'.
“Kami adalah negara yang luas. Kami telah menciptakan kemampuan untuk menyerang dari titik lain di negara ini jika salah satu titik kami terkena. Tapi apa yang akan mereka lakukan? Amerika Serikat tidak akan berani berperang dengan kami, namun kami dapat dengan cepat menguasai wilayah kecil itu,” tandas Jabbari. (Ahram Online/B-3)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menanggapi serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer AS di Qatar, Senin (23/6) malam
Pernyataan tegas dari Khamenei datang di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel.
Iran memperingatkan penduduk Tel Aviv agar bersiap menghadapi serangan.
Serangan rudal dari Iran yang menghantam pusat kota Bat Yam, dekat Tel Aviv, Minggu dini hari, meninggalkan jejak kehancuran yang menggetarkan hati.
Serangan menargetkan kompleks Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata yang berada di kawasan Nobonyad.
Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome merespons cepat dengan menembakkan rudal pencegat untuk mencegah kerusakan di darat.
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
MILITER Rusia dilaporkan terus meningkatkan intensitas serangan terhadap Ukraina dan mencatat kemajuan terbesar sejak November tahun lalu.
PRESIDEN AS Donald Trump menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan operasi militer AS yang menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran, bahkan membandingkan Hiroshima dan Nagasaki
RUSIA mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) agar tidak melakukan intervensi militer dalam konflik yang terus memanas antara Iran dan Israel.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
AMERIKA Serikat (AS) memperluas keterlibatannya dalam konflik antara Israel dan Iran dengan mengerahkan tiga jenis jet tempur mutakhir ke wilayah Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved