Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dinilai Sesatkan Kongres soal Israel-Gaza, Menlu Blinken Dituntut Mundur

Wisnu Arto Subari
26/9/2024 07:51
Dinilai Sesatkan Kongres soal Israel-Gaza, Menlu Blinken Dituntut Mundur
Antony Blinken.(Dok Al-Jazeera)

DEWAN Hubungan Amerika-Islam (CAIR) pada Selasa (24/9) meminta Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk mundur menyusul laporan bahwa dia telah menyesatkan Kongres terkait blokade Israel terhadap bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.

Situs web investigasi ProPublica pada Selasa melaporkan bahwa Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Biro Populasi, Pengungsi, dan Migrasi Departemen Luar Negeri AS menyimpulkan bahwa Israel dengan sengaja menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Blinken membantah kesimpulan itu pada Mei dengan mengatakan kepada Kongres bahwa pemerintah AS tidak menilai pemerintah Israel melarang atau membatasi transportasi atau pengiriman bantuan kemanusiaan AS.

Baca juga : Blinken Yakin Kesepakatan Gaza Disetujui, meski Ada Persoalan Kritis

ProPublica mengutip memo USAID yang memerinci campur tangan Israel terhadap upaya bantuan, termasuk serangan terhadap pekerja bantuan dan pemblokadean pasokan di pelabuhan Israel.

CAIR, organisasi yang memperjuangkan hak-hak sipil Muslim di AS, menuding pemerintahan Presiden Joe Biden terlibat dalam genosida Israel di Gaza.

Hukum AS menetapkan bahwa bantuan militer dapat dihentikan jika suatu negara ditemukan menghalangi bantuan kemanusiaan. Departemen Luar Negeri AS dan Blinken belum bereaksi terhadap laporan tersebut.

Baca juga : Gencatan Senjata masih Buntu ketika Blinken Tinggalkan Timur Tengah

Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak kelompok perlawanan Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Serangan-serangan itu telah menewaskan lebih dari 41.500 warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 96.100 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza. 

Israel kini menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas kejahatan yang mereka lakukan di Gaza. (Ant/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya