Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nasrallah: Israel Melampaui Batas

Cahya Mulyana
20/9/2024 12:50
Nasrallah: Israel Melampaui Batas
Nasrallah telah menuduh Israel terkait serangan baru-baru ini di Libanon.(Anadolu)

PEMIMPIN Hizbullah Libanon Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan bahwa Israel telah melanggar batas dengan meledakkan ribuan pager atau penyeranta di berbagai wilayah negara itu. Nasrallah telah menuduh Israel terkait serangan baru-baru ini, yang menyebabkan sejumlah korban tewas di Libanon.

"Apa yang telah terjadi pada Selasa dan Rabu (18/9) lalu. Saya hanya ingin memberikan ringkasannya karena Anda semua telah mengetahui apa yang terjadi, ribuan penyeranta telah menjadi target dari musuh kita Israel, dan semua itu diledakkan pada saat bersamaan. Musuh kita melanggar, melalui serangan ini, semua peraturan, hukum dan batasan,” kata Nasrallah, dilansir VoA, Jumat (20/9).

Hizbullah membeli walkie-talkie lima bulan lalu, pada saat yang hampir bersamaan dengan pembelian penyeranta, sebuah sumber keamanan mengatakan itu. Setidaknya 37 orang tewas dan lebih dari 3 ribu terluka ketika penyeranta dan kemudian walkie-talkie yang digunakan oleh para anggota Hisbullah meledak dalam dua gelombang serangan pada Selasa dan Rabu.

Baca juga : Sekjen Hizbullah Bersumpah Israel akan Menjadi Neraka

Libanon dan Hizbullah mengatakan, Israel melakukan serangan tersebut. Sementara AP melaporkan, ratusan orang menghadiri pemakaman dua pejuang Hizbullah, Fadel Abbas Bazzi dan Ahmad Ali Hassan pada Kamis. Keduanya turut menjadi korban dalam serangan penyeranta dan walkie-talkie pada Selasa dan Rabu.

Para pelayat mengusung dua peti mati dalam prosesi yang dilakukan di kawasan pemakaman Al Hawraa di pinggiran selatan kota Beirut. Mariam Darwish, pendukung Hisbullah dari Libanon selatan mengatakan bahwa serangan tersebut tidak berdampak pada mereka dan juga tidak membuat mereka takut.

“Sebaliknya, ini meningkatkan moral, kekuatan, tekad, dan keinginan untuk melawan musuh Zionis dan memberi tahu mereka bahwa kami tetap kuat. Tidak peduli apa yang coba kalian lakukan, kalian tidak akan bisa menakuti kami. Kami akan terus melanjutkan pawai dan perayaan, dan kami akan terus bernyanyi, di sini kami melayanimu, Hussein. Di sini kamu melayanimu, Nasrallah,” kata Darwish. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya