Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Irak Pastikan Misi Militer AS Segera Berakhir

Cahya Mulyana
18/9/2024 10:55
Irak Pastikan Misi Militer AS Segera Berakhir
Saat ini dan ke depan, kata dia, misi yang diikuti 86 negara itu tidak diperlukan lagi.(Anadolu)

PERDANA Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani akan segera mengumumkan mengenai tanggal berakhirnya misi koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) di Irak.

"Saat ini, Irak pada 2024 tidak sama dengan Irak pada 2014, kami telah mengalahkan Daesh/ISIS dengan pengorbanan kami dan posisi rakyat Irak," kata al-Sudani dilansir Anadolu, Rabu (18/9).

Menurut dia, alasan atau pembenaran kehadiran misi koalisi itu telah berakhir. Saat ini dan ke depan, kata dia, misi yang diikuti 86 negara itu tidak diperlukan lagi.

Baca juga : Dihujani Sanksi, Iran Terbuka untuk Bernegosiasi dengan Barat

Dia juga menjelaskan bahwa ada kesepahaman mengenai pengaturan penarikan koalisi. Namun, dia mengatakan bahwa berakhirnya misi koalisi tidak berarti perpecahan antara Irak dan negara-negara koalisi termasuk AS, selain itu dia menambahkan bahwa Baghdad sedang membahas hubungan bilateral dengan Washington dalam membangun hubungan keamanan berkelanjutan.

"Kita telah beralih dari periode perang ke periode stabilitas. Daesh atau ISIS tidak lagi menjadi ancaman bagi negara (Irak)," tegas dia.

AS saat ini memiliki sekitar 2.500 personel militer di Irak sebagai bagian dari upaya Gabungan Satuan Tugas Gabungan-Operasi Inherent Resolve, menurut Pentagon. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik