Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk melakukan investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi di Tepi Barat yang diduduki dan meminta Israel untuk mempublikasikan temuan mereka.
"Pemahaman kami adalah bahwa mitra kami di Israel sedang menyelidiki keadaan atas apa yang terjadi, dan kami berharap mereka akan mempublikasikan temuan mereka, dan apa pun temuan tersebut, (kami) berharap mereka akan bersikap menyeluruh dan transparan," kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel kepada wartawan, dilansir Anadolu, Selasa (10/9).
Patel menggambarkan kematian seorang warga negara Amerika sebagai memilukan, mengganggu, dan tragis, namun menahan diri dengan tidak mengutuk Israel. Dia menyatakan apa yang terjadi di Tepi Barat masih dalam proses penentuan dan pengadilan.
Baca juga : Laporan Autopsi Ezgi Eygi Tewas akibat Peluru Penembak Jitu Israel
"Kami akan membiarkan proses itu berjalan," tambahnya.
Aysenur Ezgi Eygi, 26, warga negara AS dan Turki, ditembak mati oleh pasukan Israel pada hari Jumat saat melakukan protes terhadap pemukiman ilegal Israel di Beita, distrik Nablus, Tepi Barat. Para saksi melaporkan bahwa tentara Israel melepaskan tembakan langsung ke arah demonstran yang menentang permukiman ilegal di Gunung Sbeih di Beita, sebelah selatan Nablus. Meskipun dia berdiri jauh dari area protes utama, dia tertembak hingga tewas. Meskipun dilarikan ke rumah sakit, petugas medis tidak dapat menyelamatkannya.
Militer Israel mengakui penembakan tersebut, dengan mengklaim bahwa mereka merespons dengan tembakan ke arah provokator utama aktivitas kekerasan yang melemparkan batu ke pasukan dan menimbulkan ancaman bagi mereka. Klaim Israel telah dibantah oleh para saksi dan Gerakan Solidaritas Internasional (ISM).
Eygi, lahir di Antalya, Türkiye, pada tahun 1998, lulus pada bulan Juni dari Universitas Washington, tempat ia belajar psikologi serta bahasa dan budaya Timur Tengah. Dia tiba di Tepi Barat minggu lalu pada hari Selasa untuk menjadi sukarelawan di ISM sebagai bagian dari upaya untuk mendukung dan melindungi petani Palestina.
Keluarga Eygi merilis pernyataan yang mendesak pemerintahan Biden untuk melakukan penyelidikan independen atas pembunuhannya. "Seorang warga negara AS, Aysenur tengah memperjuangkan keadilan dengan damai ketika ia terbunuh oleh peluru yang dalam video terlihat berasal dari penembak militer Israel. Kami menyambut baik pernyataan belasungkawa dari Gedung Putih, tetapi mengingat keadaan pembunuhan Aysenur, penyelidikan Israel tidaklah memadai," kata keluarga dalam sebuah pernyataan. (I-2)
Sejumlah pejabat AS berbicara dengan otoritas Israel dalam beberapa hari terakhir terkait dengan kemajuan penyelidikan atas kasus pembunuhan aktivis keturunan Turki-AS Aysenur Ezgi Eygi.
UTUSAN Amerika Serikat (AS) untuk PBB Linda Thomas-Greenfied menyebut pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh penembak jitu Israel di Tepi Barat sebagai tragedi mengerikan.
MEHMET Suat Eygi, ayah dari aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi, berharap pemerintah Amerika Serikat akan memberikan keadilan dan memulai penyelidikan atas pembunuhan putrinya.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Transfer data pribadi ke luar negeri hanya dapat dilakukan apabila negara tujuan memiliki perlindungan hukum setara atau lebih tinggi dari Indonesia.
KOMITE Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USOPC) secara melarang perempuan transgender bertanding di kategori olahraga perempuan.
ISRAEL dan Suriah menyepakati gencatan senjata setelah beberapa hari dilanda serangan udara dan konflik sektarian di wilayah Suwayda.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved