Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

AS Tuntut Israel Berikan Rincian Investigasi Pembunuhan Eygi

Wisnu Arto Subari
17/9/2024 20:22
AS Tuntut Israel Berikan Rincian Investigasi Pembunuhan Eygi
Linda Thomas-Greenfied.(Dok Al-Jazeera)

UTUSAN Amerika Serikat (AS) untuk PBB Linda Thomas-Greenfied menyebut pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh penembak jitu Israel di Tepi Barat sebagai tragedi mengerikan. Ia mengatakan Washington akan menuntut Israel untuk memberikan rincian investigasi.

Dengan mengungkapkan kemarahannya dan Presiden AS Joe Biden atas pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi, Thomas-Greenfield mengatakan dalam siding Dewan Keamanan PBB pada Senin (16/9) bahwa tidak seorang pun seharusnya mempertaruhkan nyawanya hanya karena menghadiri protes.

"Tragedi mengerikan ini seharusnya tidak terjadi," katanya. Ia menambahkan bahwa AS akan menuntut rincian lebih lanjut dan akan terus menuntut akses atas investigasi Israel serta mendesak pertanggungjawaban mengenai situasi yang menyebabkan kematian Eygi.

Baca juga : PBB Serukan Investigasi Penuh atas Pembunuhan Aktivis Turki-AS oleh Israel

Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman Eygi. "Kematiannya seperti kematian banyak orang lain selama setahun terakhir, sangat tragis, dan tidak perlu," katanya.

"Kita tidak boleh bersikap masa bodoh terhadap penderitaan manusia, tidak peduli siapa pun dan di mana pun penderitaan itu terjadi," tambahnya.

Sebelum kematiannya, Eygi pergi ke Tepi Barat yang diduduki untuk mendukung aksi kelompok perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel, menurut Gerakan Solidaritas Internasional.

Baca juga : Ayah Aktivis Turki-AS yang Terbunuh Harap Amerika Berikan Keadilan

Pada 3 September, ia pergi untuk mengamati protes di kota Tepi Barat Beita di Nablus untuk menentang permukiman ilegal Israel di sana. Gerakan itu melaporkan pada 6 September bahwa Eygi sengaja menjadi sasaran dan dibunuh oleh penembak jitu Israel yang berdiri di atap gedung di dekatnya.

Para saksi mata melaporkan bahwa Eygi ditembak di kepala oleh penembak jitu, ketika berada jauh dari area protes. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit Palestina, tetapi nyawa sang aktivis tidak terselamatkan. 

Pada Kamis (12/9), Turki memulai penyelidikan atas pembunuhan tersebut berdasarkan hukum domestik. Pemeriksaan autopsi menemukan bahwa peluru masuk melalui area telinga bawahnya. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya