Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HAMPIR setahun lalu, pantai timur Greenland dihantam megatsunami akibat tanah longsor yang masuk ke Dickson Fjord, menghasilkan gelombang tinggi 200 meter.
Sekarang, analisis data seismik yang terkait dengan peristiwa tersebut mengungkapkan tsunami diikuti gelombang berdiri yang terus bergolak bolak-balik di dalam fjord sempit itu selama beberapa hari.
Angela Carrillo Ponce dari Pusat Penelitian Geosains Jerman di Potsdam menganalisis data seismik, yang direkam di stasiun pemantauan gempa lebih dari 3.000 mil (5.000 km) jauhnya, dan menemukan sinyal yang terus bertahan lama setelah peristiwa longsor pada 16 September 2023.
Baca juga : Hari Air Sedunia ke-74, BMKG Ajak Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim
Dengan menggunakan citra satelit dan pemodelan komputer, Ponce dan rekan-rekannya berhasil mengonfirmasi keberadaan gelombang berdiri setinggi sekitar 1 meter yang bertahan lebih dari seminggu.
Temuan yang diterbitkan dalam The Seismic Record, memperingatkan perubahan iklim mempercepat pencairan gletser dan lapisan es di Greenland, sehingga meningkatkan kemungkinan tanah longsor dan megatsunami berikutnya.
Peristiwa yang lebih kecil telah terjadi beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, seperti longsoran batu di Karrat Fjord di Greenland bagian barat pada 2017, yang memicu tsunami yang membanjiri desa Nuugaatsiaq, menghancurkan 11 rumah dan menewaskan empat orang. (The Guardian/Z-3)
September 2023, gletser yang mencair di Greenland memicu longsor besar berakibat mega-tsunami setinggi 650 kaki, diikuti dengan getaran misterius yang berlangsung selama 9 hari.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved