Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Astronaut NASA Terancam Terjebak di ISS Hingga 2025

Eve Candela F
10/8/2024 14:03
Astronaut NASA Terancam Terjebak di ISS Hingga 2025
Dua astronaut NASA Komandan Butch Wilmore (kiri) dan pilot Sunita Williams.(AFP/Joe Raedle/Getty Images)

DUA astronaut NASA, Komandan Butch Wilmore dan pilot Sunita Williams, terancam terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) hingga 2025. Sebelumnya, keduanya telah terjebak di luar angkasa selama lebih dari dua bulan.

Wilmore dan Williams mengangkasa dengan pesawat luar angkasa Boeing setelah penundaan proyek selama bertahun-tahun. 

Keduanya berhasil mengangkasa dalam penerbangan berawak perdana Starliner dari Stasiun Antariksa Cape Canaveral, Florida, pada 5 Juni.

Baca juga : Ini Perkembangan Nasib Dua Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa ISS

Pasangan astronaut itu dijadwalkan untuk tinggal selama seminggu di orbit. Tetapi, selama penerbangan, Starliner mengalami serangkaian masalah, termasuk lima kebocoran helium dan lima kegagalan pendorong sistem kontrol reaksinya. Hal itulah yang membuat kepulangan Wilmore dan Williams terpaksa dibatalkan dan menyebabkan misi mereka diperpanjang tanpa batas waktu.

Lebih lanjut, para petinggi NASA dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengembalikan pesawat ruang angkasa Starliner yang bermasalah itu ke Bumi tanpa kedua astronautnya. 

Hal itu membuat mereka mungkin harus tinggal hingga Februari 2025, jika NASA memutuskan untuk membawa Wilmore dan Williams kembali dengan penerbangan SpaceX.

Baca juga : NASA Menciptakan Hijab Khusus Untuk Astronaut Perempuan 

Menanggapi hal ini, Administrator Asosiasi NASA untuk Operasi Luar Angkasa Kenneth Bowersox menekankan kesulitan membawa para astronaut kembali dengan selamat. 

"Kami memiliki pilihan untuk membawa mereka kembali dengan wahana lain," kata Bowersox, mengakui mengandalkan Starliner saja mungkin tidak memungkinkan mengingat keadaan saat ini.

Meskipun misi yang diperpanjang memberikan dukungan tambahan bagi kru ISS, hal itu telah menyebabkan terkurasnya sumber daya stasiun ruang angkasa dengan cepat. 

Baca juga : Astronaut Pertama Asal Arab Saudi Tiba di ISS

Bowersox mengatakan, "Mendengar banyak orang yang merasa khawatir, dan keputusannya belum jelas. Keputusan akhir diharapkan pada pertengahan Agustus," ungkapnya.

Di samping itu, uji coba yang dilakukan saat pesawat merapat ke ISS pada 27 Juli menunjukkan daya dorongnya normal, tetapi para insinyur khawatir masalah tersebut dapat muncul kembali saat pesawat kembali ke Bumi. 

Mereka juga khawatir kebocoran helium dapat melumpuhkan beberapa pendorong sistem kendali sikap dan manuver orbital (OMAC) pesawat, yang menjaga pesawat ruang angkasa tetap berada di jalur penerbangannya.

Baca juga : Inilah Sosok Christina Koch, Perempuan Pertama yang Akan Menapaki Bulan

"Skenario terburuknya adalah beberapa mekanisme kegagalan yang terintegrasi, antara kebocoran helium dan pendorong RCS," kata Steve manajer program untuk Program Kru Komersial NASA Stich, dikutip dari news.sky, Jumat (9/8).

NASA menyatakan memiliki beberapa rencana darurat, salah satunya adalah mengirim hanya dua dari empat astronot Crew-9 ke ISS hingga Wilmore dan Williams bisa kembali bersama pada Februari 2025.

Namun, menurut Stich, apapun keputusan NASA, hal itu perlu segera dilakukan.

"Kami mungkin perlu memutuskan dan kemungkinan pada pertengahan Agustus kami akan memilih salah satu dari dua jalur yang ada untuk mencapai tanggal peluncuran Crew-9 pada 24 September," jelasnya.

SpaceX menerbangkan kru NASA pertamanya ke ISS pada 2020, sembilan tahun setelah direkrut menyusul berakhirnya program Pesawat Ulang-alik dan penerbangan kru berikutnya akan menjadi yang ke-10 SpaceX untuk badan tersebut.

Penundaannya telah dilakukan selama sebulan hingga akhir September untuk memberikan waktu tambahan dalam memutuskan bagaimana menangani kembalinya Starliner. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya