Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PADA 6 dan 9 Agustus 1945, dunia menyaksikan dua serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang mengubah jalannya sejarah. Dampak dari pengeboman ini sangat luas dan mendalam, mempengaruhi kehidupan masyarakat Jepang secara langsung dan mengubah arah geopolitik dunia.
Ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki menyebabkan kematian langsung puluhan ribu orang. Di Hiroshima, sekitar 70.000 orang tewas seketika, sedangkan di Nagasaki, sekitar 40.000 orang meninggal langsung akibat ledakan. Banyak korban lainnya meninggal karena luka bakar, cedera, dan keracunan radiasi setelah serangan tersebut.
Para penyintas, yang diperkirakan berjumlah sekitar 200.000 orang, menghadapi berbagai masalah kesehatan jangka panjang. Mereka menderita kanker, penyakit radiasi, dan gangguan kesehatan lainnya akibat paparan radiasi.
Baca juga : Kekuatan Destruktif Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki
Banyak korban mengalami trauma psikologis seperti stres pasca-trauma, kecemasan, dan depresi, yang mempengaruhi kesejahteraan mental mereka serta generasi berikutnya.
Kota-kota Hiroshima dan Nagasaki mengalami kehancuran total. Banyak bangunan, fasilitas publik, dan rumah-rumah warga hancur, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur.
Pemerintah Jepang melaksanakan upaya besar-besaran untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak. Ini mencakup pembangunan perumahan, fasilitas umum, dan layanan kesehatan.
Baca juga : Fakta-Fakta Penting Bom Hiroshima dan Nagasaki
Program kesehatan diperkenalkan untuk merawat penyintas dan mencegah penyakit radiasi. Bantuan juga diberikan kepada korban untuk membantu mereka pulih dari trauma dan masalah kesehatan.
Pemerintah Jepang mengembangkan program edukasi mengenai efek radiasi dan pentingnya perdamaian. Mereka juga bekerja sama dengan komunitas internasional untuk meningkatkan kesadaran global tentang dampak bom atom.
Pengeboman mempengaruhi kebijakan pertahanan Jepang, termasuk adopsi konstitusi yang mempromosikan perdamaian dan melarang penggunaan senjata nuklir.
Baca juga : Dampak Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki Bagi Dunia dan Kemerdekaan Indonesia
Meski menghadapi kehancuran besar, Jepang berhasil bangkit dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Faktor-faktor yang berkontribusi pada kebangkitan Jepang meliputi:
Amerika Serikat memberikan bantuan ekonomi dan teknis yang besar kepada Jepang untuk mendukung proses rekonstruksi.
Masyarakat Jepang dikenal dengan disiplin kerja yang tinggi dan etos kerja yang kuat, yang membantu proses pembangunan kembali negara.
Baca juga : Sejarah Peristiwa Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki
Pemerintah Jepang sangat mementingkan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, yang membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan tenaga kerja.
Jepang dikenal dengan inovasi dan teknologi maju, yang memungkinkan negara ini bersaing di pasar global.
Pemerintah Jepang menerapkan kebijakan ekonomi yang stabil dan mendukung pertumbuhan ekonomi, membantu negara ini dalam kebangkitan pasca-perang.
Dengan upaya besar dan ketahanan yang luar biasa, Jepang tidak hanya berhasil pulih dari tragedi pengeboman tetapi juga berkembang menjadi salah satu kekuatan ekonomi utama di dunia. (Z-3)
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Presiden Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang baru dengan Jepang senilai US$550 miliar. Perjanjian ini mencakup tarif timbal balik 15%.
Film terbaru Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba The Movie Infinity Castle telah mencetak rekor baru box office di Jepang.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Meski koalisi partainya kalah di Majelis Tinggi, PM Jepang Shigeru Ishiba menegaskan tidak mengundurkan diri.
Korea Utara mengecam doktrin pertahanan baru Jepang yang dinilai berupaya menjadikan negeri Sakura sebagai kekuatan militer besar.
KAWASAN pesisir Teluk Lingga Kutai Timur, mulai memasuki fase pemulihan ekologis setelah mengalami degradasi akibat aktivitas manusia. 4.000 bibit mangrove
Maria menjelaskan bahwa pada hakikat hukum, sebuah TAP MPR dapat dicabut apabila dikeluarkan melalui keputusan TAP MPR yang baru.
Baleg DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung heran dengan penggunaan diksi di judul Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset yang menggunakan perampasan, bukan pemulihan.
Sinta Nuriyah berharap pencabutan TAP MPR terkait dengan Gus Dur itu bisa menjadi landasan hukum untuk kepentingan rehabilitasi nama baik ke depannya.
Protein merupakan sumber asam amino. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki fungsi vital bagi tubuh, antara lain membantu proses pemulihan otot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved