Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ukraina Kehilangan Kendali di 5 Kampung

Cahya Mulyana
03/8/2024 12:05
Ukraina Kehilangan Kendali di 5 Kampung
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) dan eks Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov yang diberhentikan karena kasus korupsi.(AFP)

RUSIA telah merebut lima permukiman di wilayah Donetsk, Ukraina, dalam seminggu terakhir. Kemajuan itu berkat taktik serangan menggunakan pesawat tempur yang menembakkan bom berpemandu.

"Rusia tidak menembus pertahanan kita, mereka mendorongnya kembali. Mereka maju 100, 150, 200 meter setiap hari menggunakan taktik ini: menjatuhkan bom berpemandu, lalu ‘serangan daging', (dan jika itu) gagal maka Rusia akan menjatuhkan bom berpemandu lagi, 'serangan daging' lagi," kata pakar penerbangan yang berbasis di Kyiv, Valeriy Romanenko, dilansir dari Guardian, Sabtu (3/8). 

Menurut dia pasokan pesawat tempur F-16 Amerika Serikat (AS) ke Ukraina dapat mengganggu dinamika itu jika jet itu mampu mengancam pesawat tempur Rusia. Tetapi operasi seperti itu tidak mungkin untuk saat ini mengingat risiko yang akan ditimbulkannya bagi pilot baru yang mengoperasikan jet mahal tersebut.

Baca juga : Rusia Tambah Penguasaan Wilayah Ukraina

Rusia juga meningkatkan tekanan pada pusat logistik strategis timur Pokrovsk di wilayah Donetsk, kata Ukraina, saat gelombang bom berpemandu dan infanteri menyebabkan beberapa perolehan teritorial terbesar Moskow sejak musim semi. Dorongan itu memicu lonjakan warga sipil yang melarikan diri, dengan permintaan evakuasi di daerah itu meningkat sekitar sepuluh kali lipat selama dua minggu terakhir.

Pasukan Rusia menggunakan pesawat tempur dan tembakan artileri untuk mendukung gelombang serangan infanteri di daerah dekat Pokrovsk. "Serangan-serangan ini tidak selalu didukung oleh kendaraan lapis baja, sering kali serangan infanteri," kata juru bicara Garda Nasional Ukraina, Ruslan Muzychuk.

Menurut dia serangan Rusia ini menjadi ancaman yang signifikan. Pasalnya front Pokrovsk dan Toretsk bertugas sebagai benteng pertahanan udara harian untuk memukul mundur pasukan Rusia.

"Pasukan Rusia telah terus bergerak maju di beberapa front di wilayah Donetsk timur, melancarkan serangan yang sangat ganas di dekat Pokrovsk, dengan pasukan Kyiv yang jumlahnya tipis,” tambahnya.

Rusia juga memperoleh sekitar 57 km persegi dalam kurun waktu seminggu. “Pencapaian ini adalah yang terbesar ketiga yang tercatat sejak April setelah hanya memperoleh sedikit perolehan pada Juni,” kata Pasi Paroinen, seorang analis di Black Bird Group. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya