Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

18 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat di Kathmandu

Thalatie K Yani
25/7/2024 06:50
18 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat di Kathmandu
Sebuah pesawat kecil Saurya Airlines tergelincir dari landasan pacu saat lepas landas dari Kathmandu menuju Pokhara, Nepal.(Media Sosial X)

SETIDAKNYA 18 orang tewas setelah sebuah pesawat kecil tergelincir dari landasan pacu di ibu kota Nepal, Kathmandu, Rabu, kata pejabat setempat.

Pilot, yang telah dirawat di rumah sakit, adalah satu-satunya korban selamat dari kecelakaan Saurya Airlines, kata Gyanendra Bhul, juru bicara Bandara Internasional Tribhuvan. Semua orang yang berada di pesawat, 18 orang Nepal dan seorang warga negara Yaman, adalah karyawan maskapai tersebut, menurut polisi.

Gambar dari polisi Nepal menunjukkan asap tebal membubung dari pesawat yang terbakar di landasan pacu bandara.

Baca juga : Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat di Nepal Mulai Diserahkan ke Keluarga

Pesawat tersebut jatuh saat lepas landas dari Kathmandu menuju kota Pokhara sekitar pukul 11 pagi waktu setempat, kata Bhul. Pesawat tersebut dalam perjalanan untuk perawatan teknis, tambahnya.

"Upaya penyelamatan dimulai segera dan situasi telah dikendalikan," kata otoritas penerbangan.

Kecelakaan ini kembali menyoroti bahaya perjalanan udara di Nepal, negara yang sering disebut sebagai salah satu tempat paling berisiko untuk terbang karena berbagai faktor termasuk medan pegunungan.

Baca juga : KNKT Susun Rencana Investigasi Insiden Pesawat Jatuh di BSD

Negara Himalaya, yang merupakan rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia termasuk Everest, memiliki catatan kecelakaan udara. Cuacanya dapat berubah dengan tiba-tiba, dan landasan pacu biasanya terletak di area pegunungan yang sulit dijangkau.

Pesawat dengan 19 kursi atau kurang lebih cenderung mengalami kecelakaan karena kesulitan ini, menurut laporan keselamatan 2019 dari Otoritas Penerbangan Sipil.

Meskipun negara ini telah melakukan perbaikan dalam standar keselamatan dalam beberapa tahun terakhir, tantangan tetap ada, dan kurangnya investasi dalam pesawat yang sudah tua hanya menambah risiko penerbangan.

Baca juga : 2 Tewas Setelah Jet Pribadi Jatuh ke Jalan Raya di Florida

Tahun lalu, Nepal mengalami kecelakaan pesawat terburuk dalam lebih dari 30 tahun ketika setidaknya 68 orang tewas saat penerbangan Yeti Airlines jatuh dekat Pokhara.

Pada Mei 2022, penerbangan Tara Air yang berangkat dari Pokhara jatuh ke gunung, menewaskan 22 orang.

Pada awal 2018, penerbangan US-Bangla Airlines dari ibu kota Bangladesh, Dhaka, ke Kathmandu jatuh saat mendarat dan terbakar, menewaskan 51 orang.

Dan pada 2016, penerbangan Tara Air jatuh saat terbang di rute yang sama dengan kecelakaan 2023. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya