Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tim Produksi The Simpsons Bantah Ramal Adegan Donald Trump Ditembak

Akmal Fauzi
16/7/2024 11:30
Tim Produksi The Simpsons Bantah Ramal Adegan Donald Trump Ditembak
Tim Produksi The Simpsons Bantah Meramal Donald Trump Ditembak(Media Sosial X)

SERIAL kartun The Simpsons disebut telah memprediksi penembakan mantan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump saat sedang berkampanye untuk Pemilihan Presiden 2024 di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7). Namun, pihak produksi membantah kabar tersebut. 

Materi subjek dalam serial kartun itu memang sering mirip dengan kenyataan, sehingga banyak penggemar merasa serial tersebut sering meramalkan masa depan.

Setelah insiden penembakan Donald Trump, muncul gambar sebuah episode The Simpsons yang menunjukkan Trump terbaring di peti mati beredar di media sosial. Netizen kemudian mengaitkan bahwa The Simpson kembali berhasil meramal masa depan. 

Baca juga : Episode The Simpsons yang Mirip dengan Penembakan Donald Trump Batal Tayang

Akan tetapi, Matt Selman, produser eksekutif dan showrunner pada acara tersebut, mengonfirmasi bahwa adegan itu tidak terjadi dalam episode The Simpsons mana pun. Dia memastikan gambar itu direkayasa, 

"Gambar Donald Trump di dalam peti mati tidak pernah muncul di The Simpsons . Itu direkayasa," kata Selman. 

Namun, ada satu episode berjudul "Lisa the Iconoclast" yang dijadwalkan tayang pada pukul 1 siang pada hari Minggu (14/7) atau sehari setelah insiden tersebut di stasiun televisi Channel 4 batal tayang. Episode tersebut tiba-tiba digantikan oleh episode lain dari musim berikutnya.

Dalam episode yang harusnya tayang disebut mirip dengan adegan penembakan Trump. Seorang petugas penegak hukum terlihat berada di atap gedung di dekatnya, membidik Lisa saat ia berdiri di podium dalam sebuah rapat umum.

Trump ditembak dari atap sebuah bangunan yang tak jauh dari Butler Farm Show, lokasi kampanye. Sebuah peluru, dari sekitar enam hingga delapan tembakan yang ditembakan pelaku terkena telinga Donald Trump.

Pria bersenjata, yang disebutkan oleh pihak berwenang bernama Thomas Matthew Crooks. Pria berusia 20 tahun itu ditembak mati oleh agen Dinas Rahasia AS yang bertugas melindungi Trump. 

Crooks terlihat oleh penegak hukum setempat. Dia bertindak mencurigakan di dekat pintu detektor logam. Penegak hukum menyiarkannya ke anggota lainnya melalui radio untuk mengawasinya, dan informasi itu juga diteruskan ke agen Dinas Rahasia AS. (Theindependent/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya