Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KORBAN tewas akibat banjir di Bangladesh minggu ini telah meningkat menjadi delapan orang. Bencana hidrometeorologi itu juga menyebabkan lebih dari dua juta orang terkena dampaknya, setelah hujan lebat mengakibatkan sungai-sungai besar meluap.
Negara berpenduduk 170 juta jiwa di Asia Selatan dan dilintasi ratusan sungai ini telah mengalami bencana banjir yang berulang dalam beberapa dekade terakhir.
Perubahan iklim telah membuat curah hujan semakin tidak menentu dan mencairnya gletser di bagian hulu pegunungan Himalaya.
Baca juga : Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Jakarta Tergenang Air
"Dua remaja laki-laki tewas ketika sebuah perahu terbalik di perairan Shahjadur," kata kepala polisi kota pedesaan utara Sabuj Rana.
“Ada sembilan orang di perahu kecil itu. Tujuh orang berenang ke tempat aman. Dua anak laki-laki tidak bisa berenang. Mereka tenggelam,” tambahnya.
Bishwadeb Roy, seorang kepala polisi di Kurigram, mengatakan bahwa tiga orang lainnya tewas dalam dua insiden sengatan listrik terpisah setelah perahu mereka terjerat kabel listrik di air banjir.
Baca juga : Cuaca Ekstrem Ancam Puluhan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
"Tiga orang lainnya tewas dalam insiden terpisah terkait banjir di seluruh negeri,” ujarnya.
Pemerintah mengatakan telah membuka ratusan tempat penampungan bagi orang-orang yang terlantar akibat perairan dan mengirimkan makanan serta bantuan ke distrik-distrik yang terkena dampak paling parah di wilayah utara negara tersebut.
“Lebih dari dua juta orang terkena dampak banjir. Tujuh belas dari 64 distrik di negara ini terkena dampaknya,” kata Kamrul Hasan, sekretaris kementerian manajemen bencana.
Baca juga : Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Hasan menyebut situasi banjir mungkin memburuk di wilayah utara dalam beberapa hari mendatang karena Brahmaputra, salah satu saluran air utama Bangladesh, mengalir di atas tingkat bahaya di beberapa wilayah.
Di distrik Kurigram yang paling parah terkena dampaknya, delapan dari sembilan kota pedesaan terendam air banjir.
"Kami hidup dengan banjir di sini. Tapi tahun ini airnya sangat tinggi. Dalam tiga hari, Brahmaputra naik setinggi enam hingga delapan kaki (2-2,5 meter),” kata Abdul Gafur, seorang anggota dewan lokal di distrik tersebut.
Baca juga : Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Nias Barat, Ribuan Jiwa Terdampak
“Air banjir telah menggenangi lebih dari 80 persen rumah di daerah saya. Kami mencoba mengirimkan makanan, terutama beras dan minyak nabati. Namun saat ini terjadi krisis air minum,” sebutnya.
Bangladesh sedang mengalami monsun musim panas tahunan, yang mengakibatkan curah hujan tahunan mencapai 70-80 persen di Asia Selatan, serta kematian dan kehancuran yang sering terjadi akibat banjir dan tanah longsor.
Curah hujan sulit diperkirakan dan sangat bervariasi, namun para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat musim hujan semakin kuat dan tidak menentu. (France24/Z-10)
Tahun ini, penjualan batu bara SGER cukup moncer. Angkanya mencapai Rp14 triliun. Pasar ekspor perusahaan trading batu bara yang berdiri pada 2008 itu, meluas hingga Tiongkok.
Bangladesh saat ini menampung lebih dari 1,3 juta pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, yang melarikan diri akibat penindasan militer Myanmar pada 2017.
Keputusan itu berlaku sejak pukul 4 sore waktu setempat (9 pagi GMT), Jumat, hingga pukul 12 siang, Minggu.
Sekjen PBB Antonio Guterres memberikan dukungan penuh terhadap proses reformasi yang diprakarsai oleh pemerintah sementara Bangladesh.
PEMERINTAHAN transisi Bangladesh sedang berupaya menyelenggarakan pemilihan umum berikutnya pada Desember tahun ini.
Gelombang protes di Bangladesh semakin memanas setelah massa merusak dan membakar rumah keluarga Sheikh Hasina, mantan perdana menteri yang digulingkan tahun lalu.
Okjökull, gletser di Islandia yang dulunya menutupi 39 km², secara resmi dinyatakan mati pada tahun 2014 karena esnya terlalu tipis untuk bergerak.
Penelitian terbaru menggunakan model komputer untuk memprediksi aliran air di bawah lapisan es Antartika, yang mempengaruhi pergerakan gletser menuju samudra.
Tahukah Anda bahwa gletser raksasa pernah menutupi hampir seluruh permukaan Bumi, bahkan hingga mencapai khatulistiwa?
Sebuah satelit NASA menangkap gambar fenomena atmosfer langka di atas Gletser Pine Island di Antartika, yang tampak seperti gletser yang "berasap."
Berdasarkan penelitian terbaru, Es Antartika mengalami penurunan yang sangat besar pada musim panas ini dan kemungkinan mencair hingga tingkat minimumnya
September 2023, gletser yang mencair di Greenland memicu longsor besar berakibat mega-tsunami setinggi 650 kaki, diikuti dengan getaran misterius yang berlangsung selama 9 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved