Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Saksi Mata Ungkap Momen Mencekam Saat Jet Tempur AU Bangladesh Hantam Sekolah

Thalatie K Yani
22/7/2025 06:54
Saksi Mata Ungkap Momen Mencekam Saat Jet Tempur AU Bangladesh Hantam Sekolah
Pesawat AU jatuh di Bangladesh(Media Sosial X)

“PESAWAT itu jatuh tepat di depan mata saya,” kata Farhan Hasan, siswa yang baru selesai ujian. Farhat menjelaskan situasi saat pesawat latih Angkatan Udara Bangladesh jatuh menimpa kompleks Milestone School and College di Dhaka, Senin (21/7).

“Teman baik saya yang duduk di ruang ujian bersama saya meninggal tepat di depan mata saya… Banyak orang tua juga berada di sekolah menjemput anak-anak mereka, mereka ikut tertabrak.”

Jatuhnya pesawat itu  menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 170 orang, kebanyakan anak-anak. Insiden terjadi  tak lama setelah jet tempur F-7 lepas landas untuk latihan. 

Pesawat dilaporkan mengalami kerusakan mekanis sebelum menabrak gedung dua lantai sekolah yang berlokasi di kawasan padat penduduk. Pilot, Letnan Penerbang Md. Taukir Islam, termasuk dalam daftar korban tewas.

Ledakan, Kepanikan, dan Upaya Penyelamatan

Saksi mata melaporkan mendengar suara ledakan keras sebelum api dan asap tebal membumbung. Guru Rezaul Islam mengatakan melihat langsung pesawat menghantam gedung. Guru lainnya, Masud Tarik, menuturkan: “Ketika saya menoleh, yang terlihat hanya api dan asap. Banyak orang tua dan anak-anak berada di sana.”

Lebih dari 30 ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Puluhan orang dengan luka bakar serius, termasuk anak-anak berusia 9 hingga 14 tahun, dirawat di berbagai rumah sakit di Dhaka. Banyak keluarga korban terlihat menangis putus asa, seperti Shah Alam, paman dari Tanvir Ahmed, siswa kelas 8 yang tewas.

Seorang ibu yang datang mencari anaknya mengatakan, putranya sempat menelepon setelah kecelakaan, namun sejak itu tidak ada kabar lagi.

Negara Berkabung

Pemerintah sementara Bangladesh menetapkan hari berkabung nasional pada Selasa, dengan bendera dikibarkan setengah tiang. Banyak warga berbondong-bondong ke rumah sakit untuk mendonorkan darah, sementara politisi dari berbagai partai turut hadir memberikan dukungan.

Angkatan Udara Bangladesh menyatakan pilot sempat berusaha mengarahkan jet ke area yang lebih sepi sebelum jatuh. Sebuah tim investigasi telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

Muhammad Yunus, pemimpin pemerintahan sementara Bangladesh, menyampaikan belasungkawa. “Ini momen duka mendalam bagi bangsa. Saya meminta semua pihak memberi bantuan maksimal kepada para korban dan keluarga mereka,” ujarnya melalui media sosial X. (BBC/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya