Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMERINTAH Indonesia mengantisipasi perluasan konflik di Jalur Gaza, Palestina. Seluruh perwakilan diplomatik di Timur Tengah telah menyiapkan rencana kontingensi untuk melindungi para warga negara Indonesia (WNI).
"Konflik di Gaza berpotensi terjadi eskalasi ke beberapa titik. Rencana kontingensi sudah dibuat masing-masing KBRI di Timur Tengah, dalam mengantisipasi jika terjadi eskalasi lebih lanjut yang membahayakan WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha saat memberikan keterangan resmi, di kantor Kementerian Luar Negeri, Rabu (29/5).
Menurut dia Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania telah menetapkan wilayah Israel dan Palestina ke level Siaga I. Sementara KBRI Teheran di Iran menetapkan Ibu Kota Teheran ke Siaga II.
Baca juga : Rafah Membara, 8 WNI Masih Tertahan di Gaza
Kemudian, lanjut dia, KBRI Beirut menetapkan Lebanon bagian selatan yang berbatasan dengan Israel ke Siaga I, dengan wilayah lainnya di negara tersebut Siaga II.
“Jumlah WNI di Israel saat ini tercatat ada 130. Di Jalur Gaza adalah delapan, di Suriah 2361, di Lebanon 217, di Iran 387, dan di Irak 553,” paparnya.
Menurut dia jumlah tersebut merupakan WNI yang tercatat oleh KBRI karena aktif melapor ke Lapor Diri. Dalam konteks perlindungan, semua perwakilan Indonesia di Timur Tengah sudah membuat rencana kontingensi.
(Z-9)
Menteri Pertahanan Israel mengusulkan pemindahan massal warga Gaza ke kamp tertutup di Rafah.
SEDIKITNYA 30 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 150 lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (1/6).
Truk kontainer bantuan kemanusiaan ini dikirim melalui Rafah, bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah.
SEDIKITNYA 14 warga Palestina tewas dan puluhan lain luka-luka dalam dua serangan udara Israel yang menargetkan kelompok warga Palestina.
GERAKAN Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) mengatakan pihaknya sedang mengadakan diskusi dengan kelompok perlawanan Hamas di Kairo terkait pembukaan kembali perbatasan Rafah.
YAHYA Sinwar tidak makan selama tiga hari sebelum ia dibunuh pada 16 Oktober. Ini menurut autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Israel dan disiarkan oleh media Israel.
KPK) mengungkapkan buronan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin, mempunyai paspor Guinea-Bissau.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved